Kepala Lapas Kelas IIB Jombang Digantikan Oleh Slamet Budiono Bc.IP, SSos.
Dalam acara tersebut terpampang tulisan "Pisah Dengan Senyum Dan Kenangan Indah, Sambut Dengan Semangat Dan Harapan Baru".
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sekretaris Daerah Ahmad Jazuli, Kepala Devisi Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur, perwakilan Polres, perwakilan Kodim, perwakilan Sat Radar Kabuh, seluruh Pejabat dan Staf Lapas, dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah, mengatakan kalau Pak Wachid baru bersama kita dan ternyata sekarang harus pindah ke Bagan Siapi-api Riau, karena ini permasalahan promosi jabatan maka kita tidak bisa menahan, tetapi kita akan selalu berdoa semoga beliau karirnya semakin tinggi dan semakin baik. Pemerintah Kabupaten Jombang di tahun 2020 ini mengalokasikan Rp 545.000.000, untuk perbaikan dapur Lembaga Pemasyarakatan Jombang, tandas Sumrambah.
"Kepada Kalapas yang baru, Pak Slamet Budiono, yakinlah Jombang itu kota yang begitu luar biasa, pasti di atas segala-galanya, yakinlah juga Pak Slamet Budiono, Insya Allah ini mendapatkan kesembuhan dan menjadi sehat kembali. Lembaga Pemasyarakatan ini bukan bagian yang terpisahkan dari pemerintah Kabupaten Jombang, karena kami juga tidak akan bisa berjalan tanpa pembinaan yang dilakukan oleh teman-teman di Lapas terhadap warga kami yang agak sedikit nakal, tutur Wakil Bupati Jombang.
Sementara itu, Kepala Devisi Kemenkumham Kanwil Provinsi Jawa Timur Pragiyono, IP, menyampaikan, kepada Pak Slamet Budiono Kalapas yang baru untuk menjaga keharmonisan hubungan yang telah dijalin oleh pejabat sebelumnya. Terutama jalinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang, sehingga LP Jombang mendapat bantuan mobil ambulance guna meningkatkan pelayanan bagi warga penghuni Lapas. Bukti ini merupakan upaya dari Kalapas, sehingga mendapat respon dari Bupati. Kalapas yang baru, semoga mempunyai cara bagaimana pandai merayu, sehingga Bupati bisa menuruti kemauan Kalapas sesuai kebutuhan,” katanya.
"Menurut Pragiyono IP, banyak hal yang telah dilakukan oleh Bapak Wachid Wibowo, semoga akan lebih baik lagi terhadap apa yang akan dilakukan oleh Bapak Slamet Budiono. Diantaranya, Kalapas Wachid telah membawa LP Jombang mendapat penghargaan sebagai pengelola keuangan terbaik tingkat Jawa Timur dari Kementerian Kehakiman. Selama di pimpin Pak Wachid, banyak peningkatan kualitas internal LP Klas IIB Jombang. Selama 1,4 tahun di Jombang, tidak pernah ada laporan pengaduan dari masyarakat terhadap pelayanan LP Jombang,” ujar Pragiyono.
Wachid Wibowo, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jombang atas perhatian kepada lembaga pemasyarakatan, karena telah memberikan bantuan mobil ambulance. Dan Tahun 2020 ini bantuan dalam bentuk pembangunan dapur, mudah-mudahan segera terealisasi. Dapur Lapas saat ini belum pernah dilakukan rehab. Kapasitas kita hanya 200 warga binaan, sementara penghuni 888 orang, sehingga pelayanan kurang maksimal, ungkap Wachid Wibowo.
Pada kesempatan ini, Kalapas Jombang baru, Slamet Budiono, menceritakan perjalanan karirnya, Saya dulu pegawai rutan Trenggalek, dari CPNS, PNS tahun 1985-1986, langsung masuk Akademi Ilmu Pemasyarakatan, selesai 1986, kembali lagi ke UPT. Tahun 1991 saya dimutasikan ke Lapas karengasem Bali kurang lebih 10 tahun. Dilanjutkan ke pejabat pertama di Kabupaten Kudus Jawa Tengah sebagai KPR selama 6 tahun. Dari Kudus pindah ke Jawa Timur tepatnya di Probolinggo sebagai Kasi Binatik, disitulah saya ketemu dengan pak Wachid Wibowo, yang waktu itu beliau masih menjabat sebagai KPLP Jember. Saya keluar dari Probolinggo tahun 2009 hingga mutasi ke Kepulauan Riau, Rutan Sabang, kemudian di Aceh 1 tahun geser ke LPK Pontianak sampai kemarin baru terima SK ke Lapas Jombang," pungkas Kalapas IIB Jombang Slamet Budiono.Bc.I.P, SSos. (Wots Sp).
Tidak ada komentar