Seorang Petani Tersambar Petir Saat Membajak Sawahnya
Menurut keterangan Kapolsek Diwek AKP Achmad Chaeruddin, Sebelum tersambar petir, korban diketahui bersama keluarganya sedang membajak sawah di area persawahan miliknya sendiri dengan menggunakan traktor. Namun tiba-tiba saja petir turun menyambarnya dan mengenai tubuh korban, yang mengakibatkan tubuh Verianda Diwi Cahyono (24 tahun) terbakar dan meninggal dunia.
"Korban ditemukan orang tuanya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Pada saat bersamaan bapak korban juga sempat tidak sadarkan diri karena ikut tersambar petir. Namun tidak lama kemudian bisa sadarkan diri, dan saat itu juga korban dibawa pulang ke rumah orang tuanya untuk mendapatkan pertolongan, tetapi hanya berselang beberapa saat kemudian korban menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dari hasil pemeriksaan Dokter Pukesmas Cukir tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, hanya luka bakar pada dada, bahu sebelah dan punggung akibat sambaran petir.
"Dan Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut murni musibah karena tersambar petir dan tidak mempermasalahkan ataupun memperkarakan dengan membuat surat pernyataan, dan permohonan tidak dilakukan otopsi mayat, cukup visum luar dengan diketahui Kepala Desa Grogol," pungkas Kapolsek Diwek. (Wots Sp)
Tidak ada komentar