Breaking News

Orang Mancing Nyebrang Kali Brantas Di Tanggungkramat Tenggelam


Jombang SARANAPOS. COM,
Seorang pria yang tidak diketahui identirasnya tenggelam saat menyebrang di Kali Brantas di kawasan Desa Tanggungkramat.
Kejadian tersebut diketahui pada Kamis 5/9/2019.

Menurut saksi mata Muslim yang berusaha menolong korban mengatakan, saya tidak kenal dengan orang itu, Tiba-tiba orang tersebut nyebrang ke selatan ketika melewati arus deras sungai Brantas hanyut dan berteriak minta tolong. Kemudian saya memotong pohon pisang maksud saya untuk jadi pelampung menolong nya, tapi begitu saya ceburkan ke sungai Brantas kelihatan hanya kepalanya kemudian tenggelam dan tidak muncul lagi, katanya.
Setelah itu saya melaporkan kejadian tenggelamnya orang ini kepada aparat desa Tanggungkramat. Dari laporan tersebut aparat Desa Tanggungkramat menghubungi Polsek Ploso. Petugas Polsek Ploso Imam Ghazali Babinkamtibmas Tanggungkramat menuju lokasi sekitar pukul 09.30 wib dan menghubungi BPBD kabupaten Jombang pada pukul 10.30 wib 2 orang petugas BPBD ke lokasi untuk mengecek TKM, setelah mengetahui titik tempat tenggelamnya orang tersebut langsung menghubungi SAR BPBD kabupaten Jombang. Pukul 12.00 wib Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab memimpin apel untuk pemberangkatan personil ke TKM.
Tim regu ini di bawah Danru Peppy.
Abdul Wahab mengatakan, hari ini ada laporan ada orang tenggelam di Sungai Brantas di seputaran Desa Tanggung kramat Kecamatan Ploso, untuk itu tim regu penolong dan evakuasi korban saya berangkatkan ke TKM, untuk melakukan pencarian dan penyisiran, tuturnya.
Tim dari BPBD Jombang berjumlah 10 orang berangkat menuju TKM dengan 2 mobil BPBD serta 2 perahu karet. Sampai di TKM pukul 13.00 wib, tim langsung menurunkan perahu karet, satu perahu untuk menyisir dan satu perahu melakukan mapping di area tenggelamnya korban sesuai keterangan saksi mata Muslim. Setelah melakukan pencarian sampai pukul 17.30 wib di TKM korban belum diketemukan. Oleh Danru Peppy pencarian diberhentikan, karena petugas harus istirahat dan sholat Maghrib.
Upaya pencarian korban tenggelam kita hentikan sementara untuk istirahat dan sholat, setelah itu kita lakukan pemantauan, kata Peppy.
Ketika dihubungi via telpon oleh SARANAPOS. COM pukul 21.00 wib Peppy mengatakan, pencarian korban tenggelam di TKM akan dilakukan besok pagi dengan tambahan peralatan dan personil dari Basarnas, mudah-mudahan besok korban bisa diketemukan, pungkas Komandan regu Peppy.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar