Warga Resah Akan Isu Masalah Pabrik Akan Ditutup.



Bondowoso, SARANAPOS.COM Minggu 07-04-2019 Terkait masalah pabrik Arang yang ada di halaman rumah salah seorang pemilik yang bernama Pandi di desa jetis Kec Curahdami Kab Bondowoso ini terusik oleh isu - isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, menurut Pandi salah seorang pemilik pabrik arang, mereka bekerja  sudah dengan upah yang bisa terhitung lumayan.
Warga  bersyukur lantaran adanya pabrik arang tersebut,  karena bisa memberi tambahan penghasilan untuk kebutuhan keluarga dan mengurangi pengangguran.

Saat beberapa pekerja diklarifikasi dan bercerita pada salah satu wartawan Sarana Pos menuturkan " kami warga disekitar pabrik arang ini sudah bekerja baik dan tidak pernah ada masalah, malahan kami senang karena pemuda - pemudi di sekitar sini yang tadinya pengangguran sekarang sudah tidak lagi menganggur. Apabila pabrik ini tutup jelas warga disini banyak lagi yang menganggur". Tuturnya.

Pandi salah seorang penanam modal di pabrik arang mengatakan,
" Saya kasian dengan warga sekitar yang memang sudah bekerja di pabrik ini yang selalu dapat info kurang mengenakan didengar, padahal kalau memang permasalahannya itu dari asap pembakaran arang saya rasa kurang etis. Karena asap arang yang dituduhkan itu sudah melebihi standar 3 meter dari permukaan tanah, dan setiap kali kami mengirimkan hasil arang itu per kontenernya kurang lebih 2 sampai 3 juta per kontener. Itu terkait biaya cukai nya." ungkap nya.

Warga desa jetis kecamatan curahdami Kabupaten Bondowoso ini pun mampu memberdayakan masyarakat dengan lahan pekerjaan di pabrik arang tersebut, di mana warga menjadi tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan sehari-hari.
( rul )