Peringati Hari Jadi ke 1.082 Desa WATUGALUH Diwek Gelar Kirab Budaya di Hadiri Bupati Jombang

Jombang SARANAPOS. COM,
Sebagai bentuk wujud rasa Syukur kepada Allah SWT, masyarakat desa Watugaluh Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menggelar kegiatan peringatan hari jadi desa Watugaluh yang ke 1082 tahun pada Minggu, 7/4/2019 bertempat di Balai Desa setempat. Didalam acara ini pemerintah Desa Watugaluh bersama warga masyarakat mengadakan Kirab Budaya gunungan hasil bumi yang  secara resmi di berangkatkan oleh Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab.

Kirab Budaya pada peringatan hari jadi Desa Watugaluh sekaligus sedekah desa pada tahun ini di meriahkan dengan iring iringan andhong  yang membawa Bupati Jombang dan rombongan,turut serta Kapolsek Diwek,Camat dan beberapa Caleg DPR RI , DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten ikut serta memeriahkan  acara tersebut.
Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat serta sukses

kepada seluruh warga desa Watugaluh yang telah mengadakan peringatan hari jadi Desa yang ke 1082 tahun, dengan harapan kedepan agar kegiatan seperti ini dapat di tingkatakan lagi untuk menuju desa yang maju dan berdaya saing.  Faizam selaku ketua panitia, kepada awak media mengatakan, kegiatan peringatan hari jadi desa Watugaluh dan sedekah desa ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang di adakan oleh seluruh warga  desa dan pemerintahan desa Watugaluh, dengan anggaran bersumber dari swadaya masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan Untuk menumbuh kembangkan rasa cinta kepada desa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan warga desa Watugaluh menuju masyarakat yang adil, makmur dan bermartabat, ujar Faizam.
Sementara itu kepala Desa Watugaluh Arif Afandi menyampaikan, Rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Jombang,dan seluruh warga masyarakat desa Watugaluh karena secara guyup rukun saling bergotong royong demi dapat terlaksananya kegiatan peringatan hari Jadi desa Watugaluh yang ke 1082 tahun 2019 ini dan dengan penuh khidmat serta berjalan meriah, tuturnya
Arif menambahkan Desa watugaluh Kecamatan Diwek terdiri dari 4 Dusun, yaitu Dusun Watugaluh Krajan, Gendong, Nanggalan dan Jasem. Dinamakan Watugaluh Krajan karena dulunya desa ini adalah sebuah kerajaan dan warga sering menemukan benda-benda peninggalan seperti emas dan barang-barang kuno lainnya. Konon setiap orang yang mengambil barang tersebut, pasti mengalami sakit bahkan sampai meninggal dunia. Menurut literatur yang didapat, Desa Watugaluh terbentuk ketika terjadi perpindahan ibukota Mataram Kuno dari Tamelang ke Watugaluh (kecamatan Diwek). Hal ini diperkuat dalam prasasti Anjukladang 859 Saka (937 Masehi) yang berbunyi …Kita Prasidha Manraksang Ranghyangta Medang I Bumi Mataram I Watugaluh. Peristiwa ini diduga terjadi pada 10 April 937 M. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 April diperingati hari jadi Watugaluh,sekaligus semua warga desa bersedekah desa sebagai bentuk Syukur atas melimpahnya rizki yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat desa Watugaluh, pungkas Kepala Desa Watugaluh Arif Afandi.
(Wots Sp)