Jombang SARANAPOS. COM, Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif masih kurang 21 hari lagi. Dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Jombang Polres Jombang menggelar Latihan Sispamkota pada Selasa 26/3/2019 yang diikuti oleh TNI, Linmas desa se Kabupaten Jombang dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam latihan ini juga dilakukan simulasi pengamanan selama kampanye, sampai masa tenang dan pelaksanaan pemungutan suara di TPS, dalam simulasi pemungutan suara dilakukan di TPS 02 Desa Bawangan Ploso yang masuk dalam daerah rawan konflik.
Simulasi dilakukan mulai Masa kampanye, masa tenang, hari hari pemungutan suara, penghitungan suara di TPS, rekapitulasi dan penetapan di PPK dan rekapitulasi dan penetapan di KPU Jombang.
Dalam simulasi penetapan Caleg di KPU Kabupaten Jombang terjadi kerusuhan dan kekacauan, karena pendukung Caleg tidak Terima atas penetapan Caleg X yang tidak bisa jadi anggota DPRD Jombang. Para pendukung Caleg X melakukan aksi demo sangat beringas, sehingga tim keamanan dari Dalmas Polres Jombang melakukan tindakan tegas memukul mundur para demonstran pendukung Caleg X. Dengan kekuatan penuh Pasukan dalmas dibantu dengan K9 anjing pelacak dan Water Cannon berhasil mengamankan kantor KPU Jombang, dengan memukul mundur para demontrasi, sehingga situasi keamanan Kabupaten Jombang kembali kondusif.
Simulasi tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Jombang, Wakapolres Jombang, dan Forpimda Jombang.
Bupati Jombang kepada media mengatakan, harapan saya pelaksanaan Pemungutan suara sampai penghitungan suara di TPS, rekapitulasi perolehan suara di PPK dan KPU Jombang berjalan anan, lancar dan sukses sehingga situasi keamanan Kabupaten Jombang kondusif. Saya ucapkan terimakasih kepada Aparat keamanan dari POLRI, TNI dan Linmas yang telah siap siaga untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Jombang, Semoga Allah SWT selalu memberi perlindungan kepada kita semua, terutama Kabupaten Jombang, Amin Ya robbal alamin, pungkas Hj. Munjidah Wahab Bupati Jombang. (Wots Sp)
Tidak ada komentar