Bupati Jombang buka Musrenbang Kabupaten RKPD tahun 2020
Jombang SARANAPOS. COM, Musyawarah rencana Pembangunan RKPD tahun 2020 dilaksanakan pada Senin 25/3/2019 di ruang Bung Tomo Pemda Jombang.
Musrenbang yang di hadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Jombang, Ketua Komisi D, Sekda, Forpimda, Kepala Bappeprov, semua Kepala OPD, 21 Camat, delegasi kecamatan, Perguruan tinggi, pengusaha, Ketua PCNU Jombang, PC Muhammadiyah, LDII, dan tokoh Agama tokoh pemuda dan elemen masyarakat Jombang, akan membahas dan mengesahkan RKPD tahun 2020.
Kepala Bappeda Jombang sebagai penyelenggara mengatakan, Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh yang terhormat Bupati, Bapak Wakil Bupati, Kepala Bappeprov Jawa Timur, Ketua DPRD Jombang, Bapak Sekda, kepala OPD, Asisten Sekda, Staf ahli Bupati, Camat dan para delegasi kecamatan serta undangan yang dimuliakan Allah SWT.
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga proses pembangunan di kabupaten Jombang yang didukung peran serta segenap Steakholder, pembangunan berjalan lancar.
Penyusunan perencanaan pembangunan tahunan daerah dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Tahapan musrenbang tahun 2019 yang diawali dari musrenbang tingkat desa/ kelurahan secara berjenjang dilanjutkan dengan musrenbang Kecamatan, forum perangkat Daerah dan forum Gabungan perangkat daerah berjalan dengan lancar. Puncak dari kegiatan tersebut adalah diselenggarakan Musrenbang Kabupaten Jombang yang menjadi wadah bersama Steakholder, delegasi, perangkat daerah serta Lembaga terkait lainnya untuk menyepakati prioritas rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan digunakan untuk menyempurnakan rancangan RKPD Kabupaten Jombang tahun 2020.
Karena begitu penting nya acara saya mohon Bu Bupati Jombang untuk membuka Musrenbang Kabupaten Jombang tahun 2019, tutur Eksan Gunadjati Kepala Bappeda Jombang.
Ketua DPRD Jombang Joko Triono dalam Musrenbang Kabupaten Jombang mengatakan, ada 735 pokok pikiran yang saya sampaikan pada Musrenbang Kabupaten tahun 2019,untuk peningkatan pembangunan di masyarakat pedesaan baik untuk sarana dan prasarana desa.
Sebagai ketua DPRD Jombang saya minta kepada Bupati dan Wakil Bupati Jombang untuk mempercepat PAK karena masa jabatan kita berakhir pada bulan Agustus 2019. Kalau menunggu dari anggota DPRD Jombang yang baru sudah dapat dipastikan pembahasan PAK akan terlambat, tuturnya.
Pada kesempatan ini saya juga pamit dan mohon maaf apabila dalam melayani masyarakat ada kekurangan, karena saya tidak mencalonkan lagi sebagai legislatif.
Yang terakhir mobil siaga desa adalah milik kita bersama kepemimpinan Jombang sudah di pegang oleh Hj. Munjidah Wahab dan Mas Sumrambah, maka saya mohon tulisan di mobil di ganti Jombang berkarakter dan berdaya saing disesuaikan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023, ujar Joko Triono.
Dalam sambutan nya Kepala Bappeprov Jawa Timur mengatakan, Proses musrenbang Kabupaten Jombang adalah persyaratan yang harus dilalui dalam menyusun RKPD Kabupaten dengan melibatkan semua OPD, dan semua Steakholder dan elemen masyarakat, setelah terjadi kesepakatan di forum Musrenbang Kabupaten maka Dokumen harus di bawa ke Provinsi untuk disinkronkan dengan Bappeprov Jawa Timur dan pada Awal April 2019 akan dibahas lagi di Musrenbang tingkat provinsi Jawa Timur. Untuk itu setelah Musrenbang Kabupaten ini dokumen hasil musrenbang Kabupaten segera di kirim ke Bappeprov Jawa Timur, tandas Kepala Bappeprov Jawa Timur.
Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab mengatakan, Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh yang saya hormati Wakil Bupati Jombang, Kepala Bappeprov Jawa, Bakorwil Bojonegoro dan semua delegasi dan undangan, tema daripada pembangunan Kabupaten Jombang adalah Peningkatan SDM yang berkualitas, berdaya saing, religius, berbudaya, dengan pemenuhan infrastruktur dasar, tutur Bupati.
Disamping itu saya mempunyai program Berkadang (Berkarakter dan berdaya saing) kita anggarkan 200 juta per desa itu digunakan untuk bedah rumah 4 rumah tidak layak huni di masing-masing desa per rumah 20 juta, sisanya untuk pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur, kata Bupati.
Selanjutnya di Jombang ini masih banyak rumah tangga yang tidak mempunyai MCK jumlah sesuai data 74.254, ini juga menjadi PR kita agar rumah tangga yang belum punya MCK akan kita bantu juga, tegas Hj. Munjidah Wahab.
Saya berharap Musrenbang tingkat kabupaten Jombang ini hari ini terselesaikan dan langsung kita kirim ke Provinsi. Akhirnya dengan mengucapkan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Musrenbang Kabupaten Jombang tahun 2019 saya nyatakan dibuka dan dimulai, Wassalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pungkas Bupati Jombang Munjidah Wahab. (Wots Sp)




Tidak ada komentar