Bupati Jombang Temui Menteri Koperasi Bahas Percepatan Program Koperasi Merah Putih: Komitmen Bangun Ekonomi Desa dari Akar Rumput
Jakarta, Saranapos.com,Langkah progresif kembali diambil oleh Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., dalam memperkuat fondasi ekonomi desa. Kali ini, ia melakukan kunjungan kerja strategis ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia di Jakarta, untuk membahas secara langsung percepatan pelaksanaan program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Jombang.
Bupati Warsubi disambut langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dalam pertemuan yang berlangsung hangat namun penuh muatan strategis tersebut. Agenda utama dalam pertemuan itu adalah memastikan kesiapan operasional Koperasi Merah Putih yang akan mulai aktif di seluruh 302 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Jombang pada Oktober 2025.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang tidak ingin program ini hanya berhenti pada tataran administratif semata. Ia ingin kehadiran koperasi ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa, baik dalam hal distribusi kebutuhan pokok, akses terhadap pupuk dan sarana produksi pertanian, maupun layanan dasar lainnya yang selama ini sulit dijangkau warga di pelosok.
“Kami tidak ingin program ini terjebak hanya pada level administratif. Koperasi Merah Putih harus segera hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat yang nyata, dan menjadi solusi ekonomi di tingkat desa,” tegas Bupati Warsubi.
Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai jawaban atas tantangan ekonomi pedesaan yang selama ini terhambat oleh sistem distribusi yang tidak efisien dan jeratan utang ilegal dari rentenir.
Koperasi ini diharapkan menjadi gerakan masif yang tidak hanya memperkuat akses masyarakat desa terhadap kebutuhan pokok dan layanan dasar, tetapi juga membuka ruang pembiayaan aman dan sehat bagi pelaku usaha kecil dan menengah, petani, nelayan, serta pelaku ekonomi mikro lainnya tanpa risiko terlilit utang dengan bunga mencekik.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengapresiasi langkah cepat dan kesiapan Kabupaten Jombang dalam mendukung dan menyambut kehadiran Koperasi Merah Putih.
“Jombang menunjukkan kesiapan untuk menjadi daerah model dalam pelaksanaan Koperasi Merah Putih. Kami mendorong percepatan koordinasi agar koperasi ini benar-benar aktif dan memberikan dampak,” ujar Menteri Budi Arie.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa, camat, OPD terkait, hingga para pendamping desa. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah pusat, melainkan pada soliditas dan kolaborasi lintas sektor di tingkat daerah
Dalam pertemuan itu, juga dibahas pentingnya membangun ekosistem koperasi yang sehat dan berkelanjutan, dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat desa sebagai pelaku dan pemilik koperasi, bukan hanya sebagai penerima manfaat.
Bupati Warsubi menyatakan bahwa waktu menuju Oktober 2025 sangatlah singkat dan menuntut gerak cepat dari seluruh elemen daerah.
“Kami memerlukan kerja sama dan keterlibatan dari semua elemen. Koperasi Merah Putih adalah kolaborasi bersama, dari desa dan untuk desa, bukan program elitis yang datang dari atas,” ujarnya penuh semangat.
Pemerintah Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya untuk mengawal penuh proses operasionalisasi Koperasi Merah Putih, mulai dari aspek regulasi, penguatan SDM koperasi, hingga pemetaan kebutuhan dan potensi lokal desa.
Melalui koperasi ini, Warsubi ingin membangun pondasi kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal, dengan semangat gotong royong dan tata kelola yang profesional.
Koperasi Merah Putih bukan hanya tentang distribusi barang dan jasa, tapi juga tentang membangun harapan baru bagi ekonomi rakyat.(Gis)
Tidak ada komentar