Breaking News

Sunyoto Kepala Desa Sidomulyo Megaluh Menjelaskan Terkait NH Yang Meninggal Positif Covid-19



Jombang, SARANAPOS.COM, Pemberitaan di media online beberapa hari ini terkait masalah meninggalnya NH Kepala Dusun Sidomulyo mengusik Kepala Desa Sidomulyo Sunyoto untuk mengklarifikasi.

Sunyoto Kepala Desa Sidomulyo kepada media SARANAPOS.COM, pada Senin 15/6/2020 di balai Desa mengatakan, untuk masalah berita online beberapa hari ini terkait meninggalnya NH yang dikatakan ditarik oleh petugas rumah sakit. Kejadian sebenarnya adalah saat pemakaman NH saya selaku Kepala Desa dengan sukarela membantu petugas pemakaman tapi jumlahnya tidak sampai Rp. 2,5 juta,  tuturnya.

Karena saat pemakaman almarhum NH tengah malam saya merasa perlu memberikan penghargaan kepada para petugas dengan memberikan tali asih kepada para petugas yang telah ikhlas memakamkan NH dengan cara protokol Covid-19. Dan uang itu dari saya pribadi bukan dari keluarga almarhum NH, tandas Sunyoto.

Sedangkan Camat Megaluh Eka saat dikonfirmasi mengatakan, memang hasil Swab dari Almarhum NH adalah positif Covid-19 dan sekarang ini anaknya bernama ADM dan cucu almarhum NH positif covid-19, dan dirawat inap di RSUD Ploso. Sedangkan terkait masalah keluarga almarhum ditarik biaya Rp 2,5 juta oleh petugas Rumah sakit yang tahu persis permasalahan tersebut adalah Kepala Desa Sidomulyo Sunyoto, ungkap Eka Camat Megaluh.

Direktur RSUD Jombang saat di konfirmasi via WA mengatakan, sesuai dengan aturan Covid-19 semua biaya pemakaman terkait pasien yang meninggal dunia semua biaya ditanggung negara atau pemerintah Daerah. Bila pemberitaan di media itu benar maka pihak RSUD Jombang akan melakukan investigasi ke Lapangan, bila ada bukti kuitansi atau yang lainnya, pungkas dr. Pudji Umbaran MKP. (Wots Sp).

Tidak ada komentar