Pemberdayaan Urban Farming di Daerah Rawan Banjir Di Desa Sedapurklagen Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Gersik, SARANAPOS.COM, Mahasiswa KKN Bhayangkara Surabaya melakukan Pemberdayaan Tanaman yang bisa ditanam di daerah rawan banjir dengan melakukan Penanaman dengan cara Urban Farming.Kegiatan semacam ini di lakukan perguruan tinggi sebagai salah satu Dharma Bakti dari Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.

Masyarakat Desa Sedapurklagen Belum  Mengetahui cara menerapkan  penanaman  secara Urban Farming. Oleh karenanya, Kelompok KKN ubhara Memikirkan Untuk melakukan program Kerjanya dengan menerapkan Cara menanam secara Urban Farming.Urban Farming Umumnya Dilakukan Di Daerah Perkotaan karena urban farming merupakan cara menanam dilahan yang sempit.Tetapi Kelompok KKN Ubhara,

merencanakan untuk melakukan Cara Menanam secara Urban Farming dilakukan di Daerah rawan Banjir seperti Desa Sedapurklagen,Gresik.
Secara Geografis, Desa Sedapurklagen merupakan dataran rendah yang rawan terkena banjir. Sebagai Daerah dataran rendah yang sering terkena Banjir,Tanaman yang di tanam biasanya akan rusak saat terjadinya banjir.

Urban Farming akan lebih menguntungkan karena tanaman tidak di tanam pada tanah secara langsung tetapi menggunakan media lain seperti pot dan tanaman tidak di taruh pada tanah melainkan pada Angkringan ( tempat penempatan tanaman). Tanaman yang ditanam secara Urban Farming dapat menghasilkan hasil yang lebih banyak manfaat, seperti tanaman tidak tekena  hama karena tidak ditanam pada media tanah secara langsung, tanaman juga akan mudah di rawat,dan menanam secara urban Farming mempunyai manfaat secara Estetika.
 
1.1 pembuatan wadah urban farming
1.2 Angkringan tanaman urban Farming

1.3 Hasil dari Tanaman Urban Farming
 1.4 Kegiatan Kerja Bakti dan Penanaman Urban Farming

1.5 kegiatan Kerja Bakti Bersama Warga Desa Sedapurklagen

Kegiatan ini merupakan contoh bagi Masyarakat Di Desa Sedapurklagen, bahwa penanaman secara urban Farming bukan hanya bisa dilakukan Di Daerah Perkotaan saja, melainkan bisa dilakukan di Daerah yang rawan terjadi banjir. Selain itu juga, diharapkan Masyarakat di Desa Sedapurklagen dapat menerapkan cara penanaman Urban Farming. Karena, Cara Penanaman Secara Urban Farming dapat Membantu Masyarakat Desa Sedapurklagen meningkatkan Perekonomian Desa,Dengan cara ini Tanaman tidak akan terganggu pada saat terjadi banjir,karena tidak ditanam secara langsung dengan tanah,melainkan dengan media tanam lain.

Selain untuk meningkatkan perekonomian Di Desa Sedapurklagen, Penanaman Secara urban Farming juga dapat mengurangi  banjir (karena  banjir di daerah Sedapurkalgen sebagian  besar disebabkan karena  sampah yang di buang ke sungai). Sampah tersebut dapat digunakan sebagai media  tanam secara Urban Farming. Diharapkan  Masyarakat Desa Sedapurklagen Dapat mengembangkan Cara tanam secara urban farming,karena selain untuk manfaat diatas,selanjutnya Desa Sedapurklagen dapat menjadi tempat Wisata tanaman Urban Farming yang sukses.
  1.6 Foto Bersama Kepala Desa dan Para Staf Desa Sedarklagen,Benjeng, ( Davin Sp)