Momen Car Free Day Dimanfaatkan GANN Jombang Untuk Sosialisasi Bahaya Narkoba
Jombang SARANAPOS. com, Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Cabang Kabupaten Jombang hari Minggu (16/2/2020) memanfaatkan momentum penting kegiatan masyarakat di pagi hari yang beraktifitas saat Car Free Day di jalan protokol Kota Jombang.
Momentum itu, dipergunakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) GANN Kabupaten Jombang yang di pimpin oleh Wakil Ketua Muhajirin untuk melakukan sosialisasi. GANN Jombang mengajak kepada warga masyarakat untuk berupaya menjauhi penyalahgunaan Narkotika.
Kegiatan ini dilakukan lantaran kondisi memprihatinkan atas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Jombang yang terus menerus masih marak peredarannya.
Keprihatinan ini menyusul tingginya pelaku penyalahgunaan narkoba yang berhasil ditangkap oleh aparat Kepolisian Polres Jombang dan jajaran Polsek.
Ketua Umum GANN Jombang H. Tito Kadar Isman, S.Psi., S.Pd., M.Si., C.Ht, mengapresiasi upaya kerja keras jajaran penegak hukum yang terus aktif melakukan tindakan hukum terhadap para penyalahgunaan dan pengedar narkoba, dengan terus melakukan pemberantasan dan perang melawan jaringan pelaku pengedar narkotika di Kabupaten Jombang.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan di jalur Car Free Day yang terfokus di Jl. Wahid Hasyim mulai dari Ringin Conthong ke selatan hingga sepanjang 1,5 KM itu dengan cara membagikan selebaran, brosur, sambil menyanyikan lagu-lagu heroik seruan gerakan jauhi narkoba.
Kegiatan ini atas inisiatif dan rasa empati GANN Jombang dengan cara mandiri dan swadaya sendiri.
Tito Kadar isman menyampaikan,
“Saya secara pribadi mengapresiasi sikap Pengurus GANN. Tidak ada kepentingan lain kecuali kami bersama sama para orangtua, ingin anak-anak dan generasi muda di Jombang khusunya, bisa terbebas dari Narkoba,” ungkap Tito Kadar Isman.
Kegiatan ini diikuti sekitar 25 orang. Dan kegiatan dilakukan mulai dari titik nol Ringin Conthong berjalan kaki ke arah selatan sembari berbincang dengan masyarakat tentang narkoba dan membagi 5.000 lembar brosur yang isinya informasi tentang bahaya narboka.
Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP. Moch. Mukid, S.H. , ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, saya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh GANN Kabupaten Jombang.
Saat ini perdagangan dan penyalahgunaan narkoba di Jombang cukup tinggi. Rata- rata dalam satu pekan tidak kurang dari 15 orang jaringan narkoba bisa kita diringkus , dan harus, diproses hukum.
“Kejadian penyalahgunaan narkoba di Jombang, hampir sama dengan yang terjadi di kabupaten atau kota lain di Jawa Timur. Untuk itu, kami berharap, bisa bekerja sama dengan semua pihak, agar melindungi dan mengontrol tingkah laku dari keluarga kita, agar benar- benar menhauhi narkoba,” pintanya.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba paling tinggi yakni Pil Doble L, selain itu juga sabu-sabu. Pil Doble L, relatif populer bagi mereka karena relatif murah, namun daya serangnya cukup memabukkan.
“Ini yang memprihatinkan. Ayo kita lakukan tindakan pencegahan, kita serukan, kita ajak agar masyarakat menjauhi narkoba. Mari kita suarakan Hidup Sehat tanpa narkoba", pungkas AKP. Moch. Mukid SH.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar