Breaking News

Kadinsos, Untuk Penanganan Masalah Sosial Sekarang Menggunakan One Data


Jombang SARANAPOS. com, Dinas sosial Kabupaten Jombang menggelar penguatan pendampingan dan penguatan PKH 2020-2924. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis 6/2/2020 di ruang Bung Tomo Pemda Jombang.

Acara rapat koordinasi pendamping Desa Kabupaten Jombang tahun 2020 dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Drs. Moh. Sholeh Msi dan Kepala DPMD Sholahuddin Adi Sucipto sebagai Narasumber serta semua pendamping Desa se Kabupaten Jombang.

Kepala Dinas sosial Jombang dalam paparannya menyampaikan, sebagai pendamping saudara semua harus berikrar memandirikan Desa jangan dijadikan obyek tetapi jadikan Desa sebagai Subyek ikut membangun dan ini tugas berat belum tentu 1 atau 2 tahun bisa berhasil.Karena dengan kolaborasi saat ini 2019 dengan percepatan Dinas Sosial dan  di tahun 2020 ini di desa ada lembaga Puskesos yang sudah ada perbubnya, tuturnya.

Dan berdasarkan peraturan Presiden dan kementerian untuk masalah kemiskinan menggunakan one data atau satu data, yang bisa diakses oleh semua kementerian. Dan sekarang didesa dipastikan sudah ada operator Desa dan rujukannya adalah di Puskesos, ujar Kadinsos.

Sementara itu sebagai narasumber Kepala DPMD Jombang Sholahuddin Adi Sucipto mengatakan,
diacara ini saya memaparkan tentang pendamping dana desa atau P3MD. Jadi ada 2 hal diminta untuk tenaganya koordinator tenaga ahli Kabupaten untuk memberikan motivasi kepada para pendamping di kecamatan atau di Desa agar lebih semangat dalam menjalankan tugasnya dan harapan kami mereka bisa mendampingi Desa terkait perencanaan sehingga kegiatan di desa bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak terjadi penyimpangan, tutur Sholahuddin.

Moh. Sholeh kepada media mengatakan, ini adalah momen yang sangat penting dan luar biasa karena saatnya lebih meningkatkan pembangunan di desa, ini dengan maksud melaksanakan  visi misi Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka untuk percepatan penurunan angka kemiskinan di daerah.
Maka salah satunya DPMD dan Dinas Sosial sebagai salah satu Dinas yang menampung kaitannya dengan program kemiskinan dan itu tidak bisa dilakukan satu dua Dinas saja tetapi harus ada konsep  integrasi, harus ada konsep kolaborasi. Maka Dinsos dalam program ini akan mendirikan sebuah lembaga sosial Puskesos Pusat kesejahteraan sosial Desa yang isinya  adalah kader pendamping DD, Karang taruna, PKH, TKSK, PSM yang memudahkan terkonsentrasi pembangunan masyarakat desa dan akan memudahkan pemdes terutama didalam melakukan proses verifikasi dan validasi data kemiskinan karena yang paling tahu adalah akar Paling bawah yaitu Desa, tandas Moh. Sholeh.

Ketika disinggung tentang verifikasi dan validasi tentang penerima bantuan sosial terkait banyak masyarakat yang sudah tidak miskin lagi tapi masih mau menerima bantuan sosial Kepala dinas Sosial mengatakan, perjuangan kita belum tuntas hari ini ke depan kurang lebih 6000 sampai 7000 akan kita lakukan penyisiran kembali dan verifikasi, itu penempelan stiker merupakan salah satu media untuk mempercepat proses penyadaran pada masyarakat yang sudah layak secara ekonomi tapi masih mau menerima karena tujuan kita berkolaborasi ini adalah merubah mental, sikap dan perilaku warga miskin, pungkas Kadinsos Drs. Moh. Sholeh Msi.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar