H. Syarief Hidayatullah Melantik PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kesamben
Jombang, SARANAPOS. com, Struktur Kepengurusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kesamben, hari Sabtu 15/2/2020 dikukuhkna oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Jombang, H Syarief Hidayatullah, S.T., M.T.
Pengukuhan dilaksanakan dengan cara penyerahan SK dan potong tumpeng.
Setelah pelantikan dilanjutkan dengan hiburan musikb dangdut. Acara tersebut dipusatkan di kediaman seorang anggota pengurus di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.
Pengurus PAC yang dikukuhkan Didit Siswanto (Ketua Watudakon), Abdul Majid (Sekretaris Ngembul, Desa Kesamben), Tasmi’an (Bendahara, Watudakon). Dan sebagai Ketua Srikandi PP Ngatini (Ketua dari desa Watudakon).
Pelantikan juga
dihadiri Abdullah, Majelis Pengurus Wilayah (MPW) PP Jawa Timur, Sekretaris Umum DPC PP Jombang Imam Wahyudi, Pengurus PAC Kecamatan lain yang sudah dikukuhkan, para Srikandi (Pengurus/anggota perempuan) PP se-Kecamatan Kesamben, Sumobito, Peterongan, Mojoagung, Jogoroto dan sekitarnya.
“Dengan pengukuhan PAC Pemuda Pancasila Kesamben, menyisakan tiga kecamatan yang belum, tapi struktural kepengurusannya sudah siap. Tiga tersebut yakni Kecamatang Bareng, Kecamatan Megaluh, dan Kecamatan Ngusikan. Setelah lengkap 21 Kecamatan se-Kabupaten Jombang kami akan lebih eksis dalam kegiatan,” jelas Syarif Hidayatullah.
Setelah mengukuhkan Gus Sentot menyampaikan, organisasi Pemuda Pancasila bersifat nasional, dengan struktur kepengurusan jelas. Saat ini Pimpinan Nasional di Jabat oleh Bapak La Nyala Mataliti, anggota DPD untuk Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia berkedudukan di Jakarta.
Lebih lanjut Gus Sentot, mengatakan PP adalah organisasi besar. Karane itu, PP di daerah selain butuh orang yang pintar, juga butuh orang yang memiliki kepedulian. Perduli terhadap sesama, peduli terhadap permasalahan sosial. PP butuh orang yang mau menjalin persaudaraan dan orang yang memiliki jiwa kekompakan.
Di dalam PP tidak ada premanisme. Kami akan menertibkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PP, agar tidak ada yang menyalahgunakan nama besar PP. Aktivitas PP akan fokus pada kegiatan sosial kemanusiaan, saling membantu bilamana saudara kita terkena bencana.
Keanggotaan PP tidak terbatas pada kalangan tertentu, tetapi dari unsur mana saja boleh masuk. Anggota PP lintas partai, lintas agama, lintas profesi, lintas daerah, lintas usia. PP butuh orang yang mau “srawung” (berinteraksi sosial). Fokus aktifitas PP adalah kemanusiaan, membantu orang kecil yang mengalami kesulitan, tuturnya.
“Saya ingatkan, jangan berfikir membantu harus berupa uang, namun orang yang sedang kesusahan di berikan rasa empati, untuk meringankan beban mereka, itu sudah sangat menggembirakan,” tutur Gus Sentot yang juga anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Partai Demokrat Dapil II (Sumobito, Jogoroto, Diwek) ini.
Gus Sentot juga mengatakan, Pimpinan akan selalu memantau dan mengevaluasi kinerja anggota dan pengurus di daerah. Terutama perhatian pada personil nakal yang menyalahgunaan nama besar PP untuk kepentingan pribadi.
“PP tidak akan memecat anggotanya, PP butuh orang yang memiliki jiwa sosial kemanusiaan tinggi serta memiliki jiwa loyalitas untuk membesarkan PP,” pungkasnya.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar