Breaking News

Hj. Munjidah Wahab Me-Launching Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Di Distrik Indomaret Janti



Jombang SARANAPOS. com, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang pada hari Rabu 29/1/2020, melakukan launching berbagai produk  lokal pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM)  warga Jombang.
Produk dari para pelaku usaha IKM bisa diterima dan masuk ke toko modern, Indomaret.
Yang sudah Masuk ke Indomaret ada 11 macam produk IKM Kabupaten Jombang seperti, Kopi Exelsa dan kopi luwak Wonosalam, olahan bebagai Kripik, dan produk IKM lainnya.

Launching  dilakukan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, di Distrik Center Indomaret di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, yang dihadiri oko para pelaku usaha, Asisten dan Kepala OPD terkait. Kegiatan ini sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengembangkan kewirausahaan dan memberikan kesempatan kepada pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) untuk berkompetensi secara mandiri.

“Pemkab Jombang selalu memberikan dukungan untuk menumbuh kembangkan dan memajukan IKM. Saya sepenuhnya mendukung agar semua menjadi pengusaha sukses,” tuturnya Bupati.

Keberadaan IKM, kata Bupati,  tidak hanya ikut mengembangkan berbagai potensi daerah, tetapi juga turut mendukung dinamisasi positif perekonomian daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Saya juga melihat, sudah banyak produk-produk IKM beredar di masyarakat. Oleh karenanya sudah saatnya diusung, dan naik kelas.  Saya berharap Indomaret bisa bersinergi dengan IKM secara berkesinambungan, sehingga memberikan peluang IKM untuk memasarkan hasil produksinya bersaing dengan produk-produk pabrikan, ungkap Bupati.

Bupati juga menyampaikan, Pemkab Jombang memiliki binaan IKM sangat banyak, mulai dari olahan makanan, handycraft, batik dan sebagainya yang tersebar di 21 kecamatan. Namun ada beberapa permasalahan yang dialami, diantaranya kesulitan pemasaran, sulit masuk pertokoan modern, dan metode pemasaran yang  masih menggunakan cara tradisional.
“Saya menghimbau, Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus memberikan pelatihan kepada IKM terkait dengan standarisasi produk yang bisa masuk ke pasar modern,” tuturnya.

Hj. Munjidah Wahab, juga meminta agar pelaku IKM terus berupaya mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk yang sudah dipajang di toko modern. Sehingga konsumen merasa puas membeli produk IKM, disamping memberikan dampak positif bagi IKM maupun citra Indomaret sebagai etalasenya. Dengan demikian, kerjasama ini akan berkembang menjadi kerjasama yang saling menguntungkan satu dengan lainnya.

Kami apresiasi yang setinggi-tingginya, serta menyadari dan memahami betul bahwa ekonomi akan kuat kalau digerakkan secara bersama-sama. Saya berharap, jejak dan langkah seperti ini dapat diikuti oleh ritel-ritel modern lainya, seperti Alfamart, Bravo, Borobudur, dan lain-lain, pinta Bupati Jombang.

Saya sangat berterimakasih kepada Indomaret telah bersinergi dengan Pemkab Jombang.  Kami berharap kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini. Kegiatan ini nantinya dapat memotivasi para pelaku IKM  lokal dalam menghasilkan produk yang berkualitas serta mampu bersaing di era globalisasi saat ini.
“Semoga produk IKM Jombang menjadi salah satu produk idaman konsumen Indomaret,” pungkas Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab.(Wots Sp).

Tidak ada komentar