Hujan Deras Disertai Angin Kencang Menyapu 7 Kecamatan Di Kabupaten Jombang
Data yang dihimpun BPBD Jombang pasca angin kencang di 7 Kecamatan pada Kamis 12/12/2019 sementara telah terdata sebagai berikut.
1. Wilayah Kecamatan
Mojowarno
Dusun Japanan, kedungpari 3 tempat usaha rusak ringan, Desa Karanglo
Fenomena hujan es,
Desw Gondek
atap parkiran SD Gondek roboh,
Dusun Gembrong, Japanan
beberapa atap rumah warga berserakan.
2. Kecamatan Ngoro,
Desa Kesamben
Dusun Godong Genukwatu,
Cermenan Desa Sugihwaras,
Penanganan pohon tumbang menutup penuh badan jalan,
1 rumah rusak ringan,
1 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat, tutur Abdul Wahab.
Kemudian di Kecamatan Ngoro ada Korban luka yaitu, Sigit (35Th) luka di bagian kepala dan plipis kanan, Wilandari (29th)
Lecet bagian kaki kiri,
Aisyah (8th), luka bagian bibir, lecet di tangan dan plipis, ketiganya warga Dusun Cermenan Desa Sugihwaras kecamatan Ngoro, tuturnya.
3. Kecamatsn Wonosalam,
Dusun Pulerejo Desa Wonokerto,
10 rumah rusak ringan, Dusun Babatan Desa Sumberjo,
1 rumah rusak berat,
11 rumah rusak ringan, Dusun Pujangrejo Desa Wonosalam,
1 rumah rusak ringan.
4. Kecamatan Gudo
Desa Karembangan,
Penanganan pohon tumbang menutup penuh badan jalan dan kabel listrik,
di Desa Japanan.
5. Kecamatan Diwek Dusun Tanjunganom Desa Bulurejo,
Penanganan pohon tumbang yang menimpa tempat usaha(warung),
Desa Dempok,
Pohon tumbang menutup penuh badan jalan sudah di tanggani warga, tambah Kepala BPBD Jombang.
6. Kecamatan Bareng
Dusun Mojoanyar Desa Mojotengah,
Penanganan pohon tumbang menutup penuh badan jalan
1 rumah rusak berat,
Dusun Serning Desa Banjaragung,
Penanganan pohon tumbang menimpa warung.
7. Kec. Mojoagung,
Desa Kedunglumpang
4 rumah rusak ringan.
Inilah data sementara yang telah dilakukan pendataan oleh petugas BPBD Jombang, saya berharap Kepala Desa juga ikut berperan aktif untuk melaporkan bila ada warganya yang rumahanya rusak atau ada pohon yang roboh segera menghubungi Pusdalops BPBD kabupaten Jombang, karena kondisi sudah malam dan minimnya penerangan maka rapid dihentikan untuk dilanjutkan besok pagi, pungkas Abdul Wahab. (Wots Sp).
Tidak ada komentar