Breaking News

Bupati Sidak Ke Desa Nglele Melihat Rumah Warga Yang Diterjang Angin Kencang


Jombang SARANAPOS. COM, Hujan yang disertai angin kencang memperokporanda kan Desa Nglele Kecamatan Sumobito pada Sabtu 30/11/2019 sekira pukul  13.30 wib.
Kejadian tersebut sangat mengagetkan warga Nglele, genteng rumahnya berhamburan diterjang angin kencang. Begitu juga warga setempat berteriak keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala BPBD Kabupaten Jombang H. Abdul Wahab mengatakan, tim BPBD Jombang langsung mengirim 1 regu personil ke lokasi bencana dengan peralatannya, dan langsung aksi untuk membersihkan pohon pohon tumbang di lokasi bencana, tuturnya.
Dalam kejadian bencana angin kencang di Desa Nglele ini menyebabkan 3 warga mengalami luka-luka yaitu Mustain, Anak Alif Andrean dan Ririn Andriana, yang dua Anak langsung boleh pulang dari rumah sakit Jombang dan Pak Mustain masih di RSUD Jombang kondisinya masih kritis karena statusnya COD, tutur H. Abdul Wahab.

Bupati Jombang didampingi Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial meninjau lokasi terdampak bencana angin kencang yaitu di MTsN 12 Nglele dan rumah Amin warga Dusun Ngremek yang rusak parah karena atap rumahnya habis diterjang angin kencang.
Ketika berada di rumah Amin, Bupati Jombang menyaksikan langsung kondisi rumah pak Amin yang rusak didampingi Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab dan Kadinsos Jombang M. Shaleh, Camat Sumobito Mustaqfirin, Kapolsek,Danramil dan Kades Nglele Khoirul Anam.

Kepada media Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten Jombang akan membantu Pak Amin untuk membangun kembali rumahnya tapi berupa bahan bangunan seperti asbes kayu dan tenaganya saya minta kepada kepala desa untuk mengajak warga bergotong royong mengerjakan rumah pak Amin, tutur  Bupati.
Kepada Keluarga Pak Amin dan semua warga Nglele saya harap sabar dalam menghadapi musibah ini dan pemerintah Kabupaten Jombang akan membantu warga yang terkena musibah Akibat diterjang angin kencang ini, ujar Hj. Munjidah Wahab.

Hari ini kita serahkan bantuan ada selimut, kasur, sembako dan keperluan sehari-hari kepada semua warga yang terdampak bencana angin kencang ini dan kepada korban yang masih dirumah sakit segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT, mari kita panjatkan do'a agar kedepan warga diberi keselamatan Allah, tutur Bupati Jombang.

Menurut penjelasan Ketua BPBD Jombang, tercatat rumah rusak berat 1, rusak sedang 5, dan rusak ringan 48 rumah dan BPBD sementara memberikan bantuan sementara 24.993.750 untuk pembelian material. Dan untuk MTsN 12 Nglele sebesar kurang lebih 33.000.000 untuk membangun kembali atap yang rusak akibat terjangan angin kencang. Begitu juga masjid Nglele yang teras galvalumnya roboh akan kita bantu dengan dana stimulan dari BPBD Jombang, pungkas H. Abdul Wahab. (Wots Sp).

Tidak ada komentar