Wakil Ketua MPR RI Tinjau Lokasi Penemuan Pemandiaan Peninggalan Kerajaan
Jombang saranapos.com penemuan Pemandian atau Tirta peninggalan pada jaman kerajaan sekitar Abad 13 Sampai14 sebelum atau Awal berdirinya Kerajaan Mojopahit, Rabu 25/09/19 Wakil MPR RI Ahmad Basarah Dari Partai PDI Perjuangan kunjungi langsung lokasi penemuan
Ahmad Basarah yang didampingi Anggota DPR Propinsi Sri Untari dari Partai PDI Perjuangan langsung disambut oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Camat Ngoro Ida Khumaida, Kades Kesamben Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang dan warga setempat yang datang ke lokasi
Turut Hadir Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Donny Anggun bersama Anggotanya, Ketua Bapepda, Perwakilan Dari Bank Jatim Jombang, Sekcam Ngoro, Pertanian dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kabupaten Mojokerto dan tamu undangan lainnya
Wakil Bupati Sumrambah mengatakan bahwa Anggaran yang dipersiapkan sebesar 3 milyar yang akan dibagi Tiga dari Pusat, Propinsi dan Kabupaten, untuk perluasan dan pelestarian tempat pentertitaan ini agar menjadi kawasan wisata Budaya bagi Pemkab Jombang maupun Pemdes Kesamben Kecamatan Ngoro* ungkap Wabup
Saat jumpa pers Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyampaikan terima kasih kepada semua undangan yang hadir, kedatangan ke Dusun Sumberbeji Desa Kesamben Kecamatan Ngoro ingin mengetahui secara langsung tentang adanya penemuan pentirtaan atau pemandian Raja sebelum atau awal berdirinya Kerajaan Mojopahit
Cagar budaya warisan para leluhur agar dirawat, dijaga dan dilestarikan seperti yang dikutip oleh Undang undang, dimana obyek peninggalan apapun bentuknya harus dilestarikan, agar menjadi sebuah pengingat bahwa sebelum berdirinya bangsa ini tak lepas dari para leluhur
Penemuan yang spektakuler yang tidak pernah ditemukan sebelumnya, dimana bentuk tekturnya yang begitu mewah terlihat, contoh adanya patung Garuda yang masih melekat pada dinding itu menunjukkan tempat ini bukan tempat pemandian biasa, tidak sembarang bisa boleh masuk karena itu tempat suci, saya terus akan mengembangkan penggalian agar bisa menemukan titik temu antara sumber air utama dengan pembuangannya mengalirnya kemana karna didinding banyak sekali lubang lubang * ungkap Said Arkeologi dari BPCP * (ftr, ptr, Urip,Kayi)
Editor Fatur
Tidak ada komentar