Bupati Buka Bulan Berkunjung Ke Jombang Tahun 2019 Dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Gelar Tari Kolosal Klono Sewu
Jombang SARANAPOS. COM,
Pencanangan dan pembukaan bulan berkunjung ke Kabupaten Jombang Tahun 2019 dilakukan oleh Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab. Pada acara tersebut Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jombang menggelar Tari kolosal Klono Sewu.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Forkopimda dan seluruh Kepalanya OPD Sewu Jombang, Sekda dan Asisten serta Staf Ahli Bupati dan semua kepala bagian dilingkup Pemda Jombang.
Pembukaan bulan berkunjung ke Jombang bdan Tari kolosal Klono Sewu dilaksanakan pada Jum'at 6/9/2019 di Alun-alun Jombang.
Sejumlah 900 siswa SMP/MTs, SMA/SMK dan MA serta 100 guru kesenian serta diikuti Bu Wakil bupati Wiwin Sumrambah dan drg. Budi Nugroho Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jombang.
Asisten 1 Mengatakan, Bahwa acara Klono Sewu merupakan Tari khas dari Mojoduwur yang sudah disahkan oleh Menteri Pendidikan dn kebudayaan RI sebagai warisan budaya tak benda, oleh sebab itu masyarakat Jombang harus melestarikannya, tuturnya.
Kegiatan Tari kolosal Klono Sewu adalah program Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jombang tahun 2019, kata Asisten 1.
Untuk itu saya mohon Ibu Hj. Munjidah Wahab untuk memberikan arahan dan membuka Bulan berkunjung ke Jombang dengan memukul gong, ujar Mas'ud Asisten 1.
Bupati Jombang mengatakan, Tari Klono Sewu merupakan Warisan budaya tak benda yang sudah disahkan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI yang harus kita jaga dan kita lestarikan sebagai Identitas Kabupaten Jombang, tuturnya Bupati Jombang.
Tari Klono Sewu merupakan pembuka pertunjukan wayang topeng dari Desa Jati Duwur Kecamatan Tembelang Jombang, pungkas Bupati Jombang.
Sebelum Tari kolosal Klono Sewu dimulai Bupati Jombang mengalungkan selendang kepada Wakil Bupati Jombang, dan Forkopimda Jombang dan untuk Ibu Hj. Munjidah Wahab selendang dikalungkan oleh Wakil Bupati Jombang.
Setelah semua ber selendang semua, Tari kolosal Klono Sewu di mulai, tampak Bu Wiwin Sumrambah dan drg. Budi Nugroho lemah gemulai menari Tari Klono Sewu sehingga mendapatkan Aplaus dari pejabat Jombang.
Kepada media setelah selesai Tari kolosal Klono Sewu Bupati Jombang mengatakan, Tari Klono Sewu ini baru pertama kali kita tampilkan tahun 2019 sebagai embrio peringatan hari jadi pemeritahan Kabupaten Jombang dan insya Allah akan kita laksanakan sebagai agenda tahunan, kata Bupati Jombang.
Tari Klono Sewu ini merupakan Warisan budaya tak benda yang menjadi identitas Jombang yang harus kita jaga dan kita lestarikan, pungkas Hj. Munjidah Wahab.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jombang mengatakan, Budaya unduh-unduh dan Besutan juga mendapatkan penghargaan dari Mendikbud RI sebagai Warisan budaya tak benda yang akan diserahkan kepada Ibu Bupati Jombang pada bulan Oktober 2019 di Jakarta, pungkas drg. Budi Nugroho. (Wots Sp).
Tidak ada komentar