Bupati Jombang Kunjungi Desa Seketi Mojoagung

Jombang SARANAPOS. COM, Desa Seketi Kecamatan Mojoagung Jombang yang dulunya terkenal dengan barang rongsokan sekarang terkenal dengan Desa pembudidaya jahe merah yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Desa tersebut dikunjungi oleh Bupati Jombang pada Senin 13/8/2019 dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Subandriyah, Kabag Humas & potokol, Camat serta Kepala Desa Seketi Bambang Sutikno.

Kepala Puskesmas Mojoagung dr. Ma'murotus mengatakan, Ibu Bupati yang terhormat Desa Seketi dulunya Desa kumuh penuh dengan rongsokan, kemudian satu tahun ini Kepala Desa melakukan inovasi dengan upaya membudidayakan jahe merah yang bermanfaat untuk kesehatan. Di desa ini ada Pak Sumantri ahli obat herbal yang sudah study di Cina selain itu ahli akupunktur. Jadi kalau ada warga Desa Seketi Sakit ditangani dulu di Desa dengan obat herbal dan pijat, kalau tidak ngatasi baru dirujuk ke Puskesmas, dan di Desa Seketi ini ada komunitas ASMAN-Asuhan Masyarakat Sehat Mandiri, kata Kepala Puskesmas Mojoagung.

Bupati Jombang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jombang sangat senang dan mengapresiasi inovasi Desa Seketi ini semoga budidaya jahe merah ini bisa berkembang dan bisa ekspor ke luar negeri seperti Kabupaten Nganjuk, tutur Hj. Munjidah Wahab.

Jadi jangan hanya menjelang dinilai dari tim Jawa Timur rajin sekali untuk budidaya, tapi setelah penilaian kembali seperti semula atau malas untuk merawat jahe merah, mudah-mudahan Desa Seketi jadi juara tingkat provinsi Jawa Timur sehingga bisa berlaga di lomba Nasional, turur Bupati Jombang.

Kepada Bu Camat mohon Desa lainnya diberitahu tentang pentingnya budidaya jahe merah sehingga cita-cita ekspor jahe merah bisa segera terwujud, pungkas Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab.

Kepala Desa Seketi Bambang Sutikno mengatakan, Terima kasih atas kunjungan Bu Bupati Jombang dan rombongan yang sudah hadir di Desa Seketi ini, mudah-mudahan support Bu Bupati Jombang memacu kami untuk dapat berinovasi yang terbaik dan menang dalam lomba tingkat provinsi Jawa Timur, pungkasnya.
(Wots Sp).