Breaking News

Wakil Bupati Jombang Buka Penyuluhan Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba



Jombang SARANAPOS. COM,
Peradaran gelap Narkoba masih cukup tinggi. Untuk membendung peredaran Narkoba di kabupaten Jombang, Bakesbangpol melaksanakan penyuluhan pada Rabu 17/7/2019, dengan menghadirkan 3 narasumber dari Dinas Kesehatan dan dari Universitas Mojopahit Mojokerto.
Fachrudin Widodo Kepala Bakesbangpol Jombang mengatakan, hari ini kita melaksanakan kegiatan penyuluhan Pencegahan dan  Pemberantasan Penyalahgunaan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba di kabupaten Jombang. Karena di Jombang masih sangat tinggi peredaran narkoba bahkan Jombang urutan 5 pemakai Narkoba terbanyak di Jawa Timur, tuturnya.
Sesuai data dari Kasat narkoba Polres Jombang, triwulan ini menangani 170 kasus dengan 198 tersangka, 156 pengedar dan 42 pengguna, tuturnya.
Karena Jombang menjadi darurat narkoba maka harus ada penanganan yang serius sehingga generasi muda atau remaja bisa terselamatkan dari pengaruh Narkoba dan menjadikan generasi muda yang sehat tanpa narkoba, kata Fahrudin Widodo.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan penyuluhan tentang narkoba pertama pada 30 Oktober 2018 dan yang kedua Desember 2018 dengan sasaran Ormas dan LSM serta yang ketiga hari ini kita melaksanakan penyuluhan pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, tuturnya.
Dasar dari pelaksanaan Penyuluhan ini adalah UU nomor 5/1997 yang diubah dengan UU nomor 35/2019 tentang Narkotika, ujar Fahrudin Widodo.
Karena pentingnya penyuluhan ini saya mohon Bapak Wakil Bupati bisa memberikan pengarahan dan membuka Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, pinta Kepala Bakesbangpol Jombang.
Sumrambah Wakil Bupati Jombang menyampaikan, permasalahan narkoba bukan hanya permasalahan orang kaya saja, tetapi masalah narkoba sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat Strata bawah dan menyasar generasi muda Indonesia. Saya selalu ingat pesan Presiden Joko Widodo, bahwa ditahun 2043 bangsa Indonesia menjadi Bangsa terbesar ke 4 dunia, karena Indonesia diuntungkan oleh generasi yang produktif yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Akhirnya bangsa lain banyak yang iri terhadap situasi ini sehingga salah satu untuk menghancurkan Indonesia melalui penyelundupan besar besaran Narkoba ke Indonesia, bukan hanya kiloan yang dikirim ke Indonesia tetapi ratusan ton narkoba yang masuk ke Indonesia, tutur Wakil Bupati Jombang.
Dalam acara penyuluhan kepada Ketua RT/RW se kecamatan Jombang, Bakesbangpol mendatangkan 3 narasumber yaitu Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP. Suharsi SH MSi dengan materi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba.
Narasumber kedua   Dr. Mas Imam Ali Affandi,  MKP dokter madya pada PKM Blimbing Gudo dengan  Materi Remaja dan NAPZA.
Dan narasumber ketiga Dr. Moehammad Farid MSi dosen fakultas Psikologi UNDAR Jombang dengan materi Menjalin Komunikasi Interpersonal dengan orang lain.
Semua peserta penyuluhan mengikuti kegiatan tersebut dengan serius sampai selesai. (Wots Sp).

Tidak ada komentar