Breaking News

Pos HAM Dan Elemen Masyarakat Jombang Gelar Aksi Tanda Tangan Dukungan Bersatu Untuk Negeri



Jombang SARANAPOS. COM,  Paska bertemunya dua tokoh Bangsa yang dalam Pilpres tahun 2019 Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, menginspirasi Pos HAM dan Elemen masyarakat Jombang untuk menggelar aksi Gerakan Tanda tangan Bersatu Untuk Negeri.
Aksi Gerakan Tanda tangan Dukungan tersebut dilaksanakan pada Minggu 21/7/2019 di depan Bank BRI Jombang.
Menurut Korlap Aksi Nur Z kepada SARANAPOS. COM Mengatakan, Gerakan Tanda Tangan Dukungan BERSATU untuk Negeri merupakan gerakan moral yang mengajak kepada semua elemen masyarakat Jombang dari tokoh partai politik, Tokoh agama, Anggota TNI/POLRI, dan LSM, dan masyarakat Jombang.  Kebetulan pada saat pelaksanaan bersamaan dengan Cara Free Day. Saat menggelar gerakan tersebut Pos HAM di bantu oleh Gruop SAHABAT MURAH Jombang dan elemen masyarakat, tutur Nur Z korlap aksi.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah ketika lewat di lokasi acara langsung berhenti dan  langsung ikut menandatangani banner yang di pasang di depan Bank BRI Jombang.
Tanggapan Wakil Bupati Jombang terhadap Gerakan aksi  Tanda tangan dukungan Bersatu untuk Negeri beliau mengatakan, aksi ini sangat tepat dan respon yang baik dari Masyarakat Jombang, ketika MK sudah memutuskan sengketa PilPres 2019 kedua Tokoh Joko Widodo Presiden terpilih dan Prabowo Subianto calon yang kalah bertemu dan ini sangat menyejukkan keadaan yang sempat memanas. Mudah-mudahan aksi ini bisa menginspirasi daerah lain untuk melakukan aksi yang sama sehingga tercipta situasi yang kondusif di Indonesia, tutur Sumrambah Wakil Bupati Jombang.
Salah satu warga Rudi dari Megaluh menyampaikan, saya sangat setuju apa yang sudah dilakukan Pos HAM Jombang bersama elemen masyarakat Jombang yang melakukan aksi Tanda tangan dukungan Bersatu untuk Negeri ini, Terima kasih Pak Jokowi, Terima kasih Pak Prabowo Semoga NKRI kembali bangkit dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo  5 tahun kedepan Indonesia semakin maju dan bisa mensejahterakan rakyat Indonesia, katanya. (Wots Sp).

Tidak ada komentar