General Manager Pabrik Gula Djombang Baru Serahkan Kartu Tani Sehat Kepada Petani Tebu
Jombang SARANAPOS. COM, Kabar gembira bagi para petani tebu di Jombang, karena pada Selasa 30/7/2019 General Manager Pabrik Gula menyerahkan Kartu Tani Sehat (KTS) kepada 50 orang petani tebu.
Seperti yang disampaikan EdwinEdwin Risananto ST GM Pabrik gula Djombang baru ketika melakukan sosialisasi manfaat lebih KTS bagi petani tebu. Pabrik gula Djombang baru dibawah PTPN X telah bekerja sama dengan PT. Nusantara Medika Utama.
Ini merupakan sebagai upaya wujud nyata dari Manajemen Pabrik gula Djombang baru untuk kesehatan para petani tebu yang sudah bermitra dengan Pabrik gula Djombang baru ini, tuturnya.
Kartu Tani sehat ini diberikan gratis kepada petani tebu rakyat dan dapat dilayani secara eksklusif tanpa antri di Rumah sakit
Gatoel Mojokerto, RS HVA Toeloeng rejo Pare Kediri, RS Perkebunan Jember dan RS Medika utama Blitar, kata Edwin.
KTS ini berlaku seumur hidup bagi petani tebu rakyat, karena KTS merupakan bentuk kemitraan kami dengan petani, dan tidak hanya dari sisi bisnis saja, tidak hanya bicara tebu tetapi PG Djombang baru juga memberikan benefit bahwa bermitra dengan PG Djombang baru para petani tebu akan mendapatkan layanan eksklusif dari PG Djombang baru dan kedepannya dikembangkan kepada keluarga petani tebu rakyat, ujar GM Pabrik gula Djombang baru.
Untuk itu PTPN X melalui anak perusahaan PT. NMU menyerahkan Kartu Tani Sehat kepada petani tebu rakyat di Jombang sejumlah 50 KTS. Harapan saya para petani yang menerima KTS bisa manfaatkannya dengan baik, imbuhnya.
Kepala bidang pengembangan bisnis PT. NMU kepada media mengatakan, kegiatan penyerahan KTS kepada petani bertujuan meningkatkan Mitra kerja dengan para petani tebu rakyat, untuk mengenalkan fasilitas kesehatan PT. NMU sebagai bentuk pelayanan kesehatan dirumah sakit NMU antara lain pelayanan rawat inap,rawat jalan, diskon pemeriksaan laborat. Sedangkan untuk rawat inap terdiri dari home visit, loundry, diskon obat hingga diskon kamar. Sehingga mempunyai nilai tambah bagi petani yang berobat dan berbeda dengan pasien lainnya, kata Nanang Nugroho.
Diharapkan dengan KTS ini hubungan kemitraan PTPN X dengan petani tebu makin erat dan harmonis, dan yang menerima KTS merupakan petani tebu rakyat binaan dari PTPN X, pungkas Nanang Nugroho.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar