Bupati dan Wakil Bupati Beraudiensi Dengan Pengusaha Industri Kecil Menengah Jombang
Jombang SARANAPOS. COM, Para pengusaha Industri kecil Menengah (IKM) Kabupaten Jombang melakukan Audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Jombang pada Selasa 30/7/2019 di ruang Bung Tomo.
Audiensi tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Sekda dan 100 pengusaha Industri kecil Menengah se Kabupaten Jombang serta undangan VIP.
Menurut penjelasan dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang Bambang Nurwijanto, Audiensi digelar dalam rangka membuka pangsa pasar terhadap produk IKM di kabupaten Jombang.
Untuk kepentingan tersebut Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang mengadakan temu usaha yang didukung oleh Indonesia In Your Hand dan Bea Cukai Wilayah Kediri.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi untuk meraih pasar lokal dan internasional serta mewujudkan produk unggulan Indonesia maka IKM/pelaku usaha harus bisa memanfaatkan sosial media sebagai sarana utama promosi, komunikasi dan penjualan produk unggulan Indonesia khususnya Kabupaten Jombang, katanya.
Tujuan Audiensi dan temu usaha adalah, meningkatkan mutu dan inovasi produk unggulan Kabupaten IKM Jombang, menambah pangsa pasar produk IKM Kabupaten Jombang, dan meningkatkan omset IKM Kabupaten Jombang, tutur Bambang.
Kepada media Bupati Jombang menyampaikan, saya punya harapan IKM Jombang ini bisa pameran ke luar negeri. Tapi selama saya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur belum pernah Kabupaten Jombang berpameran ke luar negeri. Waktu itu saya dengan Gubernur mendampingi pameran IKM ke luar negeri dan pangsa pasarnya bagus produk IKM kita, yang laku di luar negeri adalah kerajinan tangan, manik manik dan mebelair.
Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang saya dorong untuk mengikuti pameran di luar negeri biar dikenal IKM Jombang di luar negeri, tutur Hj. Munjidah Wahab.
Sedangkan Suryana Kepala Bea Cukai Kediri mengatakan, saya tertarik dengan slogan Menuju Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing dan hal ini perlu saya tegaskan kalau Jombang Bangkit Jawa Timur Makmur atau Majapahit bangkit Jawa Timur Makmur karena saya yakin 70℅ kerajaan Majapahit itu adalah wilayah Kabupaten Jombang, tutur Suryana.
Perlu saya sampaikan bahwa pelaku IKM harus mengerti tentang sosial media, karena promosi sekarang lebih banyak menggunakan HP android, pingin apapun kita tinggal pesan melalui internet atau WA, tidak perlu datang ke penjualnya.
Saat ini saya memaparkan tentang tata cara Import export, jangan sampai pelaku IKM tidak mengerti bagaimana cara mengirim barang yang dipesan dari luar negeri, tegas Kepala Bea Cukai Kediri.
Orang luar negeri juga begitu, pesan barang melalui media sosial. IKM Jombang tentu harus bisa mengimbangi dengan membuat produk yang sesuai dengan permintaan pasar di luar negeri, kata Kepala Bea cukai Kediri.
Saya juga ingin mengajak pengusaha IKM ke Surabaya Tanjung Perak untuk melihat langsung mekanisme eksport import, biar paham, tuturnya.
Pada audiensi dan temu usaha juga dilakukan tele conference dengan Australia, Vietnam, dan Amsterdam Belanda. Pada sesi ini pandu oleh Hariyanto. Yang langsung bebicara dengan Ibu Ayu Direktur Lembaga yang mempromosikan produk Indonesia di Sydney Australia.
Setelah itu tele conference dengan Amsterdam dan Vietnam. (Wots Sp).
Tidak ada komentar