Bupati Buka Jambore Anak Jombang 2019 Dalam Rangka Hari Anak Nasional

Jombang SARANAPOS. COM,
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019, Kabupaten Jombang melaksanakan Jambore Anak Jombang 2019 pada Jum'at 26/7/2019 bertempat di Pendopo.
Acara Jambore Anak Jombang yang jadi program Dinas PPKB dan PPPA Jombang ini berjalan lancar.
Hadir dalam acara ini Bupati Jombang, Ketua PKK Jombang, Kepala Dinas PPKB dan PPPA, Ka dinsos, Kadis PUPR, Kadis Perkim dan undangan lainnya.
Kepala Dinas PPKB dan PPPA Nurkamalia mengatakan, alhamdulillah mulai kemarin dan hari ini kita melaksanakan Jambore Anak Jombang dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019,tuturnya.
Kami mohon Ibu Bupati Jombang untuk memberikan pengarahan dan membuka acara Jambore anak Jombang, kata Kepala Dinas PPKB dan PPPA Jombang.

Bupati Jombang mengatakan, saya sangat mengapresiasi acara Jambore anak Jombang tahun 2019, Semoga dengan Jambore anak Jombang ini anak-anakku menjadi anak yang cerdas dan sukses, tutur Bupati Jombang.
Kemarin kabupaten Jombang menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak. Karena Jombang dinilai berhasil dalam membina dan mensejahterakan anak. Dan tema Jambore tahun ini Kita beda, Kita Saudara, Bersama mewujudkan Kabupaten Jombang Layak Anak, imbuh Hj. Munjidah Wahab.
Pada saat di Makassar saya menerima penghargaan Jombang Sebagai Kabupaten Layak Anak untuk yang ke 5 kalinya secara berturut-turut, ini merupakan kerja keras kita semua, Jombang menerima penghargaan tingkat Nindya, mudah-mudahan tahun depan Jombang dapat penghargaan tingkat Utama, tutur Hj. Munjidah Wahab.
Selanjutnya di lakukan dialog interaktif tanya jawab antara Bupati Jombang dengan para peserta Jambore Anak Jombang.
Dalam sesi tanya jawab untuk tahap pertama ada 4 pertanyaan dari peserta.
Salah satu siswa menanyakan tentang Anak-anak sekarang lebih senang membuka internet atau yutube dari pada membaca buku cerita atau literasi, Apa langkah Pemerintah agar anak lebih suka baca literasi daripada membuka internet?
Bupati Jombang menjawab, memang di era digitalisasi saat ini anak tidak bisa lepas dari HP, untuk itu saya mohon di Jombang ini di sosialisasikan program 18 21 yaitu pada jam 18.00 wib sampai jam 21.00 wib anak-anak dilarang pegang HP, harus belajar, harus membaca Al-Quran, harus mengerjakan PR, sehingga anak menjadi terbiasa disiplin, tegas Bupati Jombang.
Kemudian ada pertanyaan lagi tentang anak penyandang disabilitas, dan anak autis, mohon pemkab Jombang memfasilitasi anak difabel agar bisa sekolah.

Menanggapi pertanyaan tersebut Ketua PKK Jombang Ibu Wiwin Sumrambah menyampaikan, InsyaAllah Jombang akan membuat rumah untuk penyandang autis, jadi para anak autis dan berkebutuhan khusus di bina dulu di rumah autis ini sebelum masuk sekolah, tuturnya.
Bupati Jombang juga berjanji bahwa untuk tiap kecamatan kita beri satu mobil operasional untuk kegiatan perpustakaan keliling biar anak-anak Jombang rajin membaca literasi daripada melihat yutube atau internet, tutur Hj. Munjidah Wahab.
Setelah itu anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Jombang memberi cinderamata kepada Bupati Jombang berupa Potret diri Ibu Bupati Jombang. Dan Bupati Jombang memberi cinderamata berupa Foto bersama Forum Anak Jombang dengan Bupati Jombang.
(Wots Sp)