Para Pendekar Pencak Silat Diajak Rakor Kapolres Jombang
Jombang SARANAPOS. COM,
Maraknya perkelahian antar Perguruan Silat di sebagian wilayah Jawa Timur mendapat perhatian khusus dari AKBP. Fadli Widiyanto S. IK SH MH Kapolres Jombang.
Untuk meredam gejala perkelahian antar Perguruan silat di kabupaten Jombang Kapolres pada Kamis 13/6/2019 mengundang para Ketua Pencak silat atau para pendekar silat dari berbagai Perguruan untuk rapat koordinasi tentang masalah perkelahian antar anggota bela diri Pencak silat.
AKBP. Fadli Widiyanto S. IK SH MH setelah rakor mengatakan, para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pencak silat energinya harus tersalurkan dengan baik di arena pertandingan resmi. Yang jadi masalah adalah ketika para anggota Pencak silat bertemu di lapangan sehingga menimbulkan kerawanan sosial, tutur Kapolres Jombang.
Saat ini yang kita ajak koordinasi adalah para pendekarnya selanjutnya para pelatih silatnya yang kita kumpulkan untuk kita ajak koordinasi, tutur Kapolres Jombang.
Karena energi yang sangat besar dari Pemuda ini apabila dimanfaatkan oleh orang yang menginginkan disintegrasi bangsa maka akan menjadi masalah yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, tegas AKBP. Fadil Widiyanto S. IK SH MH.
Energi yang besar dari para anak muda ini harus tersalurkan kepada kegiatan yang positif dan produktif yaitu Pencak silat bela diri asli Indonesia, tutur Kapolres Jombang.
Dan para pendekar silat sepakat apabila akan membantu aparat keamanan bila ada oknum anggota perguruan silat yang bentrok dilapangan supaya pihak aparat polisi mengamankan dan memprosesnya secara hukum dan menindak tegas sesuai SOP yang berlaku, tutur Kapolres Jombang.
Sementara itu Ketua IPSI kabupaten Jombang mengatakan, selama dua periode ini semua Perguruan silat yang tergabung dalam IPSI Jombang tidak pernah bentrok baik setelah pertandingan maupun diluar pertandingan, apabila terjadi permasalahan di Perguruan silat selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan IPSI Jombang, pungkasnya. (Wots Sp).
Tidak ada komentar