Perbaikan Jalan di ruas Peterongan Tidak Gunakan Rangka Besi

Jombang SARANAPOS. COM,
Kontraktor PT. Timbul Persada Tuban yang melakukan perbaikan Jalan Rabat beton di Jalan Raya Peterongan Jombang di keluhkan warga.
Pasalnya pengecoran jalan tersebut berdasarkan pantauan SARANAPOS. COM, tidak diberi rangka besi.
Kalau seperti ini cara perbaikannya tentunya merugikan warga karena ysng melewati jalan Nasional tersebut kendaraan yang tonase nya tinggi.
Perbaikan yang sempat molor sampai sekitar 2 Minggu dilakukan pengecoran pada Kamis 9/5/2019 jam 15.00 wib.
Jalan Nasional yang nilai kontraknya 46 M lebih  tersebut dimenangkan                            PT. TIMBULPERSADA Tuban.
Tapi kenyataan dilapangan jalan cor rabat beton tersebut kondisinya rusak pecah-pecah, retak, berlubang dan rompal-rompal.
Menurut Koordinator LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK)  Safri Nawawi, Setiap perencanaan pembangunan dirancang dengan kekuatan yang bisa bertahan 5 sampai 10 tahun, agar bisa bernilai manfaat bagi masyarakat pengguna jalan raya, tuturnya.
Tetapi kondisi jalan Soekarno-Hatta sepanjang 2.800 meter dan lebar 7 meter masih dalam pengerjaan dulu sudah banyak yang rusak, patut diduga antara PPK dan Kontraktor PT. TIMBUL PERSADA Tuban ada main mata, beber Safri Nawawi koordinator ARAK.

Sebab kalau PT. Timbul Persada mengerjakan dengan baik tentunya Jalan tersebut tidak akan cepat rusak atau hancur, tegas Safri Nawawi.
Sementara itu Pak Sri PPK BPJN VIII Mojokerto ketika dikonfirmasi via WA mengatakan, memang cor rabat beton jalan tersebut  tanpa tulang artinya tanpa ram besi, tuturnya.
Menurut penilaian warga, Kalau tanpa beton bertulang maka dapat dipastikan kualitas dan  kekuatan jalan tersebut perlu dipertanyakan. (Wots Sp).