Bupati Jombang Hadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Jatim 2019 – 2024
Sebagai pijakan arah pembangunan Provinsi Jawa Timur 5 tahun ke depan Gubernur Jawa Timur Khofifah IP pada Selasa 9/4/2019 melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jatim 2019 – 2024 acara tersebut digelar di Grand City Convex Surabaya. Pembukaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur dibuka langsung oleh Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Wakil Menteri Keuangan RI.
Acara diawali dengan penyerahan apresiasi dan penghargaan kepada Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan Perencanaan Pembangunan Terbaik.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyatakan, bahwa forum tersebut sebagai forum three in one guna penajaman RPJMD maupun RKPD. Program Nawa Bhakti Satya akan diintegrasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jatim pada tahun 2019, tutur Gubernur.
Disebutkan oleh Khofifah bahwa Indeks Pembangunan Manusia JawaTimur diurutan 15 dibawah IPM Nasional. Angka lama berkisar masih 7,34℅. Ketimpangan ekonomi dan kemiskinan antara perkotaan dan perdesaaan perlu segera dipersempit dan diturunkan angka kemiskinannya dengan melakukan penguatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, meningkatkan kepastian layanan umum kebutuhan dasar yang berkualitas, beberapa Gubernur Jawa Timur.
Mari kita lakukan pemetaan bersama, dan memperkuat sinergitas guna mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Unggul dan Berakhlak Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Partisipatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong. Dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2020,
Kapasitas Sumber Daya Manusia Jawa Timur Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berdaya Saing, tegas Khofifah IP.
Mardiasmo Wakil Menteri Keuangan RI dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan kami berharap sumbangan informasinya bahwa Musrenbang Sebagai Pintu Gerbang Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur. Menurutnya Pemerintahan ini ibarat sebuah orkestra. Seorang Gubernur sebagai konduktornya harus mampu memainkan orkestra menjadi harmoni yang indah. 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur harus dapat maju bersama dengan segala potensi yang dimilikinya. Seluruh sektor yang ada baik pertanian, peternakan, perikanan, agrobisnis tumbuh dengan baik. Optimalisasi Pemanfaatan DD/ADD perlu dilaksanakan dengan baik, tutur Wakil Menteri Keuangan RI.
Pemaparan dan Diskusi para narasumber dipimpin langsung oleh DR. Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim. Wakil Gubernur yang milenial ini cukup piawai dalam memimpin diskusi, wawasan yang disampaikan kepada peserta Musrenbang Provinsi Jawa Timur menjadi hidup dan menghasilkan rencana pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Timur. (Wots/tim Sp)
Tidak ada komentar