Saldo Rekening E-Warong BPNT terblokir Bank BNI
Jombang SARANAPOS. COM, Bantuan pangan non tunai (BPNT) program dari Kementrian sosial di Kabupaten Jombang ada masalah. Kali ini menimpa agen E-Warong BPNT yang melaksanakan pembagian program tersebut.
Permasalahan terjadi ketika Saldo rekening E-Warong terdebet oleh Bank BNI sebagai Bank yang ditunjuk oleh kementrian Sosial.
Agar tidak terjadi gejolak Kapolres Jombang bekerja sama dengan dinas Sosial kabupaten Jombang melakukan mediasi antara agen E-Warong BPNT dan Bank BNI untuk mencari solusi yang terbaik.
Akhirnya pada Jum'at 8/3/2019 Kapolres Jombang AKBP. Fadli Widianto, mengundang agen E-Warong BPNT, Bank BNI dan TKSK disaksikan Kepala dinas sosial di Mapolres Jombang.
Dalam pengarahan nya Kapolres mengatakan, di tahun politik ini kita harus menjaga agar kondisi kabupaten Jombang kondusif sampai 17 April 2019 yaitu hari H pelaksanaan Pileg dan Pilpres, jangan sampai masalah agen E-Warong BPNT ini mencuat dan di goreng menjadi isu politik yang membuat suasana gaduh, tutur Kapolres Jombang AKBP. Fadli Widianto.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pelaksana agen E-Warong BPNT yang tidak langsung reaktif sehingga masalah ini tidak menjadikan Jombang gaduh dan ribut, kepada rekan media saya ucapkan terimakasih karena telah memberitahu saya selalu Kapolres Jombang, sehingga saya bisa melakukan mediasi. Kita semua harus bisa menangkal berita HOAX dan Fitnah, karena masalah apapun bisa di jadikan isu politik yang bisa meresahkan masyarakat Jombang khususnya dan Nasional pada umumnya, tegas AKBP. Fadli Widianto Kapolres Jombang.
Dari perwakilan Bank BNI Meidi mengatakan, bahwa pihak Bank BNI juga menyadari bahwa sistem operasional di Bank BNI juga terjadi kelemahan, jadi kami sebagai Bank yang ditunjuk meminta maaf atas terblokir nya rekening E-Warong BPNT ini dan kami juga akan memperbaiki sistem di Bank BNI, tutur Meidi selalu wakil pimpinan Bank BNI Jombang.
Menurut Meidi salah satu penyebab terblokirnya rekening agen E-Warong BPNT karena pada saat dilakukan penggesekan pada saat KPM mengambil beras dan telur masih ada kelebihan uang di Saldonya E-Warong BPNT, dan itu di akui oleh agen E-Warong BPNT bahwa masih ada saldo di rekening nya, dan Bank BNI akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut, ujar Meidi.
Kepala dinas sosial kabupaten Jombang Moh. Sholeh mengatakan, saya berharap setelah mediasi yang dilakukan Kapolres Jombang pada hari ini tentang terblokirnya rekening agen E-Warong, bisa secepatnya di selesaikan oleh Bank BNI Cabang Jombang, sehingga tidak menimbulkan gejolak yang meresahkan masyarakat Jombang, pungkas Moh. Sholeh Kadinsos Jombang.Salah satu agen E-Warong BPNT dari kecamatan Peterongan yang tidak mau disebut namanya mengatakan, sebagai agen E-Warong BPNT saya sangat kecewa atas kinerja Bank BNI yang bikin kita jadi resah, mohon ini dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah Kabupaten Jombang, pungkasnya. (Wots Sp)
Tidak ada komentar