Air Terjun Tertinggi Ketiga di Indonesia Ternyata di Jombang
JOMBANG, SARANAPOS.COM - Menakjubkanya Kabupaten Jombang, tak hanya terkenal akan wisata religi ternyata Jombang juga kaya akan pesona alamnya seperti halnya Air Terjun Tretes Pengajaran yang terletak di daerah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura)Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek Gunung Anjasmoro yang memiliki ketinggian 2.277 mdpl (meter di atas permukaan laut). Atau tepatnya di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Air Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi ketiga di Indonesia dan tertinggi di Jawa Timur. Terdapat dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah, sehingga membuat panoramanya begitu indah.Air terjun ini memiliki ketinggian 158 meter, terletak di ketinggian 1.250 mdpl dan merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah.
Secara geologis kawasan ini merupakan batuan hasil gunung api kuarter tua. Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan sambungan dari air terjun tersebut. di air terjun tersebut terbilang sejuk dan agak berkabut di musim penghujan ini.
Para wisatawan kebanyakan dari kalangan remaja dikarenakan aksesnya yang masih terbilang kurang. Untuk sampai ke Air Terjun Tretes berjarak sekitar 7km dari tempat parkir sepeda . Namun di palang tertera 3,5km. Dengan melewati hutan dan jalanan yang curam diharuskan agar tetap berhati hati.
Sensasi mendaki gunung didapatkan para wisatawan karena untuk menuju air terjun ini memang sangat menanjak seperti naik gunung ehehehe. Banyak bebatuan yang lancip di anjurkan memakai sepatu agar tidak terluka dan memakai baju lengan panjang atau jaket saat menuju air terjun. Apalagi untuk saat ini yang sedang masa musim penghujan sehingga jalanan mrnjadi licin dan banyaknya nyamuk.
Walaupun susah dalam perjalananya namun di akhir perjalanan disuguhkan pemandangan yang mempesona sehingga rasa capek dan letih terbayarkan. Mungkin dengan kesulitan aksesnya malah bernilai positif dikarenakan jika suatu wisata yang mudah di akses akan semakin banyak pengunjung. Semakin banyak pengunjung membuat nilai alaminya hilang dikarenakan terusak oleh para pengunjung. (Sap/TimSp)
Tidak ada komentar