Breaking News

PELATIHAN PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI DESA WONOSALAM


Jombang, Saranapos.com, Pada tanggal 24 s/d 28 Juli 2024 telah di lakukan kegiatan pelatihan terhadap anggota Karang Taruna Wonosalam yang bertempat di Kampung WAE Center ( Wonosalam Agrowisata Education Center) ; kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Fakultas Hukum – LPPM Universitas Airlangga dengan Pemerintah Desa Wonosalam. 


Informasi yang dapat dihimpun dari ketua tim dosen Unair  Dr Rr Herini Siti Aisyah bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari program pencegahan kenakalan remaja di Wonosalam. 


Dengan adanya pelatihan ini khususnya  remaja agar dapat berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kenakalan remaja. 


Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan remaja dapat setidaknya menjaga dirinya sendiri secara mandiri dan bersama-sama komponen masyarakat lainnya dapat melakukan pencegahan dan penanganan kenakalan remaja yang ada di lingkungan khususnya Desa Wonosalam.



Selanjutnya disampaikan oleh nara sumber bahwa penanggulangan kenakalan remaja demikian kompleks karena masalahnya saling berkaitan antara satu dan lainnya. 


Dengan kemajuan teknologi komunikasi yang sangat pesat saat ini pengaruh negative terhadap remaja  sangat cepat menular. 


Pencegahan kenakalan remaja harus dilakukan secara terpadu dan saling bersinergi semua unsur masyarakat  serta harus ditanggulangi dari berbagai aspek seperti aspek hukum  sosial dan ekonomi. 


Kegiatan di WAE Center ini akan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sehingga nantinya para remaja tidak perlu lagi ke kota untuk mencari pekerjaan akan tetapi cukup di desa berkreasi dan berinovasi sesuai potensi yang ada dengan tetap dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas.


Pelaksanakan program dilakukan melalui pelatihan yang dilaksanakan secara bertahap dengan materi Teori dan Praktek serta pendampingan. 


Dalam tahap akhir dari program ini adalah dengan praktek kewirausahaan sosial (social entrepreneur) di bidang peternakan dan pertanian sebagai suatu upaya nyata mengatasi permasalahan ekonomi bagi remaja yang tidak bisa melanjutkan sekolah agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi dirinya serta dapat menggerakan perekonmian desa. 



Adapun nara sumber dari pelatihan ini selain dari perguruan tinggi juga dari Koramil , Polsek, Pramuka serta Pelaku Usaha di Wonosalam. Setelah kegiatan pelatihan maka dilanjutkan dengan pendampingan agar usaha sosial yang dijalankan oleh Karang Taruna benar-benar dapat berjalan secara mandiri.(ma)

Tidak ada komentar