Mengikuti Perjalanan Spiritual Kondang Bunda Ida Roffi Ida Laros Dikota Jombang
Jombang, Saranapos.com, sekira pukul 16.00 tgl 18 des 2022 seorang supra natural ternama yaitu dukun kondang Bunda Ida Roffi atau Ida Laros bersama Ki- Suryo Alam Selaku sahabat B,IDA Rofii Beliau adalah SPIRITUAL , Sejarawan dan Budayawan Jatim. Pendiri Padepokan *SAMBUNG ROSO MOJOPAHIT* Trowulan Mojokerto dan suami B. IDA LAROS, Gus Eko Condro Wijoyo didampingi asisten pribadinya bpk JOHANA, tiba di sumber mata air yang ada didaerah dusun Sumber mbeji Ngoro Jombang.
Sumber mbeji sendiri terkenal sebagai punden dusun di daerah tersebut, makanya banyak didatangi tamu" dari luar kota Jombang biasanya yang ingin melakukan Ritual disitu.
kebetulan Pimpred redaksi on Line Saranapos.com bapak Heri kebetulan diundang bertemu disitu sama asisten Bunda Ida Roffi yaitu bapak JOHANA, Kru bapak Heri bersama Gus Kholik dan Gus Dedy sehingga bisa mewawancarai dan langsung ikut berinteraksi disitu skalian.
kebetulan Bunda Ida Roffi ditemui goib danyang disitu 2 orang putri, setelah membakar dupa sekira 10 biji saset plastik kalau dihitung bijian ada skira -+150biji dibakar disitu dan Cok Bakal untuk media tanya jawab goib disitu.
ternyata gk butuh waktu lama goib disitu memberitahukan namanya yaitu Dewi Ambar Sari sm Dewi Ambar Wati menurut Pemaparan Ki -suryo putri tersebut dari kerajaan Daha/kediri yang memang terbiasa goib yg jaga disitu.
Sumber Beji sendiri dulunya sebagai pemandian Prabu Erlangga di masanya, dari hasil interaksinya tersebut Bunda Ida Roffi dikasih doa atau rapalan dari 2 danyang ditempat tersebut untuk menjaga kebugaranya agar tetap kelihatan muda dan cantik, bgitu ditanya sm pimpred Sarana pos doa rapalanya seperti apa ke Bunda Ida Roffi, beliaunya bilang rahasia perusahaan gk mau ngasih tahu.
setelah selesai ritual di sumber mata air sumber beji beliau dengan Kru melanjutkan perjalanan menuju ke Tebu Ireng yg berjarak skitar 8km dr lokasi awal.
kru Bunda Ida Roffi perkuat spiritualisme Diri dengan Ziarah ke Tebu Ireng Napak Tilas Pendiri NU Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari dan Presiden ke 4 KH Abdurahman Wahid.(alma)
Tidak ada komentar