Warga Plandaan Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Jombang, SARANA POS.COM - Senin malam, (31/08/2020) jam 18.00 Wib, warga Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, dibuat heboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang laki-laki bernama Maryono.
Pria berusia 33 tahun warga Dusun/Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang itu berusaha mengakhiri hidupnya di dalam ruangan bekas kamar rumah Saeman (75th) warga Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Beruntung, aksi tersebut ketahuan oleh Fatkhurrozi (45th) menantu Saeman yang juga warga setempat.
Fatkhurtozi menjelaskan saat dimintai keterangan Polsek Plandaan, "Bahwa dirinya saat itu hendak melihat ayam yang berada dirumah mertuanya dan sesampainya di depan ruangan bekas kamar rumah milik mertuanya tersebut melihat ada kaki berada didalam kamar dan semula mengira bahwa kaki tersebut adalah kaki mertuanya yang sedang tiduran dikamar, selanjutnya dipanggil beberapa kali tidak menjawab, saya langsung mendekat dan menyalakan lampu kamar ternyata melihat Maryono (Korban) sudah tergeletak di tanah dalam keadaan terlentang menghadap keatas dengan keadaan leher korban bagian depan terdapat luka sayatan berlumuran darah serta melihat ada sebilah sabit yang terdapat bercak darah tergeletak di sebelah kiri korban, panik dan keluar rumah meminta pertolongan kepada warga sekitar, setelah itu Korban diangkat bersama – sama dengan warga kemudian dibawa menuju ke RSUD Ploso untuk mendapatkan pertolongan,
Dengan adanya kejadian tersebut saya melaporkan kejadian ke Polsek Plandaan melalui aparat desa",tutur Fatkurrozi.
Kapolsek Plandaan AKP H. AKWAN, S.H., M.Hum saat ditemui wartawan diruang kerjanya membenarkan ada percobaan bunuh diri saudara Maryono warga Plabuhan, saat mendatangi TKP bersama anggotanya kami langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi dan menyelidiki motif dari percobaan bunuh diri.
"Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketemukan sabit yang terdapat bercak darah yang tergeletak disamping kiri korban dan sandal jepit milik Korban masih dalam keadaan sejajar dan tertata rapi, Di sekitar TKP tidak terdapat ceceran darah, dan hanya di tempat Korban
pada diri korban hanya terdapat Luka sayatan di leher yang lurus beraturan diduga bekas sayatan sabit, dibagian tubuh yang lain tidak diketemukan luka. Korban saat ini dalam perawatan di RSUD Ploso - Jombang".
Kapolsek Plandaan menambakan, "Berdasarkan keterangan saksi Fatkurrozi (saudara Ipar korban) bahwa korban sebelum kejadian terlihat sering melamun sepertinya ada suatu permasalahan yang dipendam,'ungkap Akwan (kayi sp)
Tidak ada komentar