Gubernur Jawa Timur dan Bupati Jombang Hadiri Haul ke 49 KH.Abd Wahab Chasbullah
Jombang, SARANAPOS.COM – Pondok Pesantren Bahrul Ulum tambakberas Jombang telah mengadakan kegiatan Haul ke-49 KH. Abd. Wahab Chasbullah tahun 2020 dilakukan Virtual dihadiri Gubernur Jawa Timur dan jajaran Forkompimda Jombang. Kamis (02/07/ 2020 ) malam.
Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar parawansa, didampingi, Bupati Jombang Hj. Munjidhah Wahab. Ketua Majelis Ponpes Bahrul ‘Ulum Tambakberas KH. Hasib Wahab Chasbullah,
Hadir juga, KH. Ahmad bahauddin nursalim (Gus Baha) dari Ponpes Al Anwar Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Jawa Tengah didampingi Kapolres Jombang AKBP Agung setyo nugroho, SIK dan Kasdim 0814 Jombang Mayor Inf.M Run Harjono mewakili Dandim 0814 Jombang serta Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Yulius sigit kristanto.
Sudah barang tentu Keluarga besar Alm. KH. Wahab Chasbullah, dan Undangan lain berjumlah sekitar 150 orang turut serta dalam kegiatan ini, dan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan termasuk Penayangan video keluarga besar Almarhum, dan ziarah ke makam Alm. KH. Wahab Chasbullah.
Menurut Bupati Jombang,” Bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh dunia, baru dalam tahun ini kegiatan haul dilaksanakan secara virtual, semoga cukup tahun ini terjadi dan tidak terulang ditahun-tahun yang akan datang.
Disampaikan,” bahwa KH. Wahab Chasbullah telah menciptakan lagu Subhanul Wathon pada tahun 1924 dan terus bergema hingga sekarang.
Saya selaku panitia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya sehingga acara ini bisa terselenggara,” Jelasnya.
Mewakili pihak keluarga disampaikan oleh KH.Hasib wahab Chasbullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kelancaran acara ini, khususnya Bapak Iwan Kepala Telkom Jatim sehingga haul secara virtual ini bisa terselenggara.
Menurut Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan,” Saya sangat mendorong Alm. KH. Wahab Chasbullah untuk menjadi pahlawan nasional, masih banyak jasa yang dimiliki dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui jalur keagamaan dengan kekuatan santri yang dimiliki dan para ulama NU.
Melalui usaha dari alm. Gusdur maka bisa dikumpulkan catatan-catatan dari tokoh NU yang ikut dalam berjuang.Apabila Ansor dan Banser kuat maka masyarakat menjadi moderat, Aswaja membawa pada kemajuan dan kedamaian di seluruh negeri
Dalam konteks lain Indonesia dan seluruh negara di dunia sedang mengalami cobaan atas adanya pandemi Covid-19.Dalam pandemi Covid-19 Indonesia dalam bidang ekonomi sedang minus 3%, negara lain ada yang mencapai 12 %, namun pertumbuhan ekonomi di Jatim masih bagus pada angka 3,4%,” Pungkasnya (kayi/dani SP)
Tidak ada komentar