Breaking News

Forkopimda Provinsi Jatim Silaturahmi Ke Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang



Jombang SARANAPOS. com, Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Selasa 16/6/2020 sore.

Kunjungan dan silaturahmi Gubernur Jatim beserta Rombongan Forkopimda Jatim di Ponpes Bahrul Ulum Jombang didampingi oleh pejabat Provinsi Jatim, PJU Polda Jatim dan Pejabat Kodam V/Brawijaya.

Yang ikut rombongan Gubernur Jawa Timur adalah, IRJEN Pol. Dr. MOHAMMAD FADIL IMRAN, S.I.K., M.Si. ( Kapolda Jatim ),
MAYJEN TNI WIDODO IRYANSYAH, S. Sos., M.M. ( Pangdam V / Brawijaya ),
BRIGJEN Pol Drs. SLAMET HADI SUPRAPTOYO ( Wakapolda Jatim ),
KOLONEL Inf. SINGGIH PAMBUDI ( Aster Kodam V Brawijaya ),
KOLONEL CPM. EKA PERMANA ( Denpom Dam V Brawijaya ),
KOMBES Pol. I KETUT GEDE WIJATMIKA, S.I.K. ( Dansat BRIMOB Polda Jatim ),  KOMBES Pol. TRUNOYUDO WISNU ANDIKO ( Kabid Humas Polda Jatim ),
Pejabat Utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V / Brawijaya,
Hj. MUNJIDAH WAHAB ( Bupati Jombang )
AKBP AGUNG SETYO NUGROHO, S.I.K. ( Kapolres Jombang),
LETKOL Inf. TRIYONO ( Dandim 0814 Jombang ),
AKBP LUKMAN CAHYONO, S.I.K. ( Kapolres Kediri ),
PJU Polres Jombang,
dan Undangan sekitar 150 orang.

Rombongan Forkopimda Jatim menerima paparan Ponpes Tangguh Semeru dari KH. Hasib Wahab Chasbullah (Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambak beras Jombang).

Pangdam V Brawijaya menyampaikan,
Dalam hal ini bisa kita lihat kerjasamanya Forkompimda Jawa Timur  yang begitu solid.  Rencana pelaksanaan protokol Kesehatan sudah dilihat sangat bagus dan hanya perlu penguatan. Kita harus bisa membiasakan hal yang tidak biasa contoh memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak karena kita tidak tau kapan Covid-19 ini berakhir.
Santri dan Santriwati adalah aset bangsa dan kita harus menjaga sebaik mungkin dan pihak ponpes selalu kordinasi dengan Kodim dan Polres Jombang, tandas MAYJEN TNI WIDODO IRYANSYAH S. Sos MM.

Kapolda Jatim yang mengatakan,
Pesantren Bahrul Ulum tangguh, keren dan sehat.
Tangguh adalah tahan banting/kuat mau ada apapun kuat.
Keren, humanis, gaul dan mengikuti perkembangan jaman.
Mekanisme keluar masuk harus ada evaluasi supaya santri tidak keluar masuk.
Peta penyebaran Covid-19 perlu disebarkan disekitar ponpes agar bisa mengedukasi para Santri. Mudah- mudahan apa yang menjadi harapan dan cita cita menjadikan pesantren tangguh bisa terwujud, ungkap IRJEN POL MUHAMMAD FADIL IMRAN SIK MSi.

Gubernur Jatim yang menyampaikan,
Dari dalem ini KH. Wahab Hasbulloh membangun syair yang menunjukan perjuanganya.
Bentuk dedikasi harus kita tunjukan sesuai kemampuan kita dibidang masing-masing.
Pancasila adalah ideologi didalam berbangsa dan bernegara. Di Pesantren ini tidak ada lagi perdebatan tentang Pancasila. Maka mari antara kita TNI/Polri bersinergi secara bersama sama berjuang melawan dan menghentikan penyebaran Covid-19, pungkas Gubernur Khofifah.

Selanjutnya dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan sembako dari Kapolda Jatim dan dari Pangdam V Brawijaya.
Kemudian Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk posko covid-19 berupa masker, Timba kran, Lysol, hand sanitizer, APD, thermal gun dan yang lainnya. Acara tutup dengan do'a oleh KH. Acmad Hasan. (Wots Sp).

Tidak ada komentar