Pandemi Covid-19 di Desa Bondalem Mendapat Atensi Forkompimda Provinsi Bali
Buleleng Bali SARANAPOS. com,
Sebanyak 1.500 paket Sembako dari CSR BNI dan 400 paket dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali serta masker yang diserahkan Forkompimda Provinsi Bali terkait adanya Pandemi Covid-19 di wilayah Desa Bondalem yang saat ini melaksanakan karantina Desa selama 14 hari terhitung dari tanggal 5 Mei s.d. tanggal 19 Mei 2020, bertempat di Balai Serbaguna Desa Bondalem, Kecamatan Tejakuka, Kabupaten Buleleng.
Kunjungan dan penyerahan Sembako yang dilaksanakan pada Minggu (10/5/2020) dipimpin langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Sekda Provinsi Bali, Wakapolda Bali, Waka Kejaksaan Tinggi Bali, Kepala Kanwil BNI Bali Nusra, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali, beserta anggota, Anggota DPRD Provinsi Bali, dan Waaster Kasdam IX/Udayana yang disambut Bupati Buleleng didampingi pejabat OPD Kabupaten Buleleng.
Acara diawali dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST., yang menyampaikan laporan kepada Gubernur Bali terkait kondisi Buleleng, secara umum ada 15 orang positif covid-19 yang dirawat di RS Giri Mas, yang terdiri dari 2 PMI dan 13 warga lokal, 6 orang dirawat di RS Sanglah Denpasar.
Forkompimda selalu berkoordinasi untuk memburu warga yang ada kemungkinan kontak erat dengan yang positif. Warga sebanyak 101 yang di swab dua hari yang lalu untuk hasil belum keluar dari UNUD. Kasus yang baru 1 orang dari Penuktukan dan 1 orang dari Desa Joanyar Positif, banyak PMI yang datang tanpa sepengetahuan Pemda Buleleng, namun sudah melakukan upaya dengan kerjasama antara Satgas Adat dan Dinas yang ada di Desa untuk mendata seluruh PMI yang datang di Kabupaten Buleleng.
“Semoga bapak Gubernur dapat meringankan beban di Kabupaten Buleleng", harap Bupati Buleleng.
Gubernur Bali menyampaikan, bahwa BNI telah memberikan bantuan CSR untuk Bondalem sebanyak 1.500 paket Sembako, berdasarkan data Provinsi Bali : 306 orang positif Covid-19, sembuh 105 orang, dirawat 101 orang dan 4 orang meninggal. Data tertinggi di Bali yaitu Bangli, Denpasar, Buleleng dan Karangasem, ujarnya.
Tiga tertinggi diantaranya terbesar dari Bondalem 31 positif covid-19 dan 7 sembuh, 24 dirawat, termasuk warga Bondalem yang ada di Peguyangan juga positif. Berarti semua warga memungkinkan sebagai transmisi lokal, sehingga Desa Bondalem di isolasi, selain Desa Abuan dan Desa Padang Kerta, tambah Gubernur Bali.
Orang yang positif covid-19 harus ditangani dengan serius, tertib, disiplin, jangan bandel, jangan melawan untuk melindungi bapak, ibu dan keluarga. Pasar yang mejadi penularan agar ditutup dan betul-betul diawasi pergerakan warga di Bondalem, baik yang keluar atau yang masuk ke Bondalem. Jika sampai menular ke desa lain akan berat, tandas I Wayan Koster.
Hari ini warga mendapat bantuan 1500 paket Sembako dari BNI dan 400 dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali. Dalam menyiapkan paket ini agar membeli dari hasil lokal sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan, tegaa Gubernur Bali.
Kesembuhan pasien Covid-19 di Bali sebesar 65%, Pekerja Migran Indonesia masih akan datang dari warga yang bekerja di 19 Kapal Pesiar, kita berharap akhir Mei tidak ada lagi PMI yang datang ke Bali. Kalau ada PMI yang nakal atau bandel agar diambil tindakan tegas karena bisa membuat banyak orang akan terjangkit covid-19. Semoga akhir Mei transmisi lokal dapat dikendalikan sehingga Bali cepat terbebas dari Covid-19 dan perekonomian bisa kembali stabil, katanya.
Berkunjung ke Bondalem pada hari ini, kita ingin melihat perkembangan di Desa Bondalem, terima kasih atas kerja keras Forkompimda Kabupaten Buleleng dalam mencegah, mengatasi Covid-19, tetap semangat jangan kendor dalam melaksanakan tugas", pungkas Gubernur.
Gubernur selanjutnya menyerahkan bantuan berupa paket sembako sebanyak 1.500 paket Sembako dari Kanwil BNI Bali-Nusra yang isi tiap paket berupa beras 5 kg, mie instan 1 dus, gula pasir 1kg dan telor 10 butir. Dan bantuan dari BPBD Provinsi Bali berupa 400 paket Sembako berisi beras 5 Kg, minyak 2 liter dan Mie instan 2 buah dan Masker 2 boks (5000 picis) oleh Forkompimda Provinsi Bali kepada perwakilan warga Bondalem. (Udy/Slmt/Wots Sp).
Tidak ada komentar