Breaking News

Warga Desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang Ditemukan Tewas Gantung Diri



Jombang SARANAPOS. com, Tragis telah ditemukan seorang pria umur 40 tahun meninggal dunia karena gantung diri di kamar mandi belakang rumahnya. Kejadian tersebut diketahui oleh Giati (52 tahun) kakak kandung korban.

Begitu tahu adiknya gantung diri Giati lapor kepada Kepala Dusun Arif Ariono. Kejadian tersebut diketahui pada hari Sabtu  4/4/2020 sekira jam 12.30 wib.
Menurut kasun Juwet korban bersama Paidi
Lahir di Jombang, 30 Desember 1980, Swasta, Alamat Dsn. Juwet, Rt 05 Rw 01 Desa Kedunglosari,  Kecamaran Tembelang Jombang, tuturnya.

Setelah dapat pemberitahuan dari Giati saya langsung lapor ke Polsek Tembelang dan petugas langsung ke TKP untuk melihat kondisi korban, kata Arif Ariono.

Setelah sampai dilokasi polisi dari Polsek Tembelang melakukan pengamanan TKP, dilakukan penyitaan / mengamankan barang bukti berupa tali tampar yang terbuat dari plastik warna kuning panjang kurang lebih 150 Cm.

Kapolsek Tembelang menjelaskan,
Pada hari Sabtu tanggal 04 April 2020 sekira jam 12.30 Wib saksi  GIATI saat akan  ke kamar mandi yang ada dibelakang rumah melihat KORBAN PAIDI sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tampar yang terbuat dari plastik warna kuning, diikatkan pada kayu atap kamar mandi posisi menggantung. Melihat adiknya  dalam keadaan mengantung kemudian Giati  berteriak-teriak minta tolong, kemudian datang  Seger (paman korban) rumahnya di depan rumah korban, bersama saksi SUBEKTI, setelah mengetahui kejadian tersebut kemudian Seger dan Subekti menurunkan korban dan selanjutnya  saksi melaporkan kejadian gantung diri  kepada Kepala dusun Juwet  ARIF ARIYONO yang  melaporkannya ke Polsek Tembelang, tutur IPTU. Sarwiadji.

Hasil pemeriksaan di lokasi ditemukan bekas jerat tali yang menghitam dileher,
Dubur / Anus ditemukan mengeluarkan tinja / kotoran, tidak ditemukan luka atau bekas luka di tubuh korban, korban sebelumnya pernah berusaha bunuh diri masuk ke dalam  sumur, juga pernah minum racun tikus dan kondisi kejiwaan korban labil dan belakangan malu terhadap kakaknya karena tidak bekerja dan hanya menumpang makan saja, ungkap Kapolsek.

Langkah yang kami lakukan membuat laporan polisi, Membuat Visum Et Repertum mayat,
Menghubungi SPKT Polres Jombang,
Menghubungi Unit Identifikasi Polres Jombang,
Menyerahkan Jenazah kepasa keluarga dan keluarga korban menyadari bahwa kejadian ini adalah musibah dan tidak mempermasalahkan atas meninggalnya korban  dengan membuat surat pernyataan yg diketahui Kepala Desa Kedunglosari, pungkas IPTU. Sarwiadji. (Wots Sp).

Tidak ada komentar