Ketua Bidang Pemulihan dan Layanan Dasar Gugus Tugas : Vertifikasi Data Pemberian Bantuan Dampak Covid 19 Masih Diverifikasi

Jombang  SARANAPOS. com, Pemkab Jombang Dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus covid- 19 harus lebih detail dan transparan. Untuk itu Ketua Bidang Pemulihan dan layanan dasar harus lebih jelas dalam  menanggapinya supaya tidak ada tumpang tindih dan tidak dobel dalam menerima bantuan  dan perlu vertifikasi data yang akurat. Hal tersebut disampaikan ke media pada Senin 13/04/2020.

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui kepala Dinsos Mochamad Saleh selaku Ketua Bidang pemulihan dan pelayanan dasar Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan virus covid-19 keoada media di media Center Pemkab Jombang mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan kepada warga yang terdampak virus Corona, supaya tidak ada pemberian yang tumpang tindih atau dobel maka perlu dilakukan vertifikasi data yang akurat. Mnurutnya belum ada kenentuan kapan bantuan akan diberikan, katanya.

Menurut Sholeh bantuan tersebut  diberikan ke warga yang terdampak covid- 19 masih belum jelas artinya masih ada perubahan, nanti kalau sudah final tentang jumlah orang yang sudah terverifikasi maka segera dibagikan. Karena awal pendataan yang mekanisme bantuan diberikan perwuwung/perrumah kemudian setelah diadakan telekonference dan kesepakatan dari  kementerian sosial, yang digunakan data per  KK oleh sebab itulah ada pengkajian data ulang, ungkap Sholeh.

Menurut M. Sholeh pengkajian ulang data dilakukan karena bantuan itu diberikan ada beberapa jalur, yang pertama melalui kementerian sosial, kementerian desa, dana bansos dari kementerian desa melalui BLT ( bantuan langsung tunai) yang dialokasikan lewat DD( dana desa) yang dijadikan pedoman verifikasi data, memakai DTKS (dana terpadu kesejahteraan sosial), ungkapnya.

"Saya berharap semoga vertifikasi data segera selesai sehingga  pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 segera cepat dibagikan. Saya menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan sabar sampai data tersebut benar - benar valid sehingga bantuan kepada masyarakat terdampak virus Covid-1 segera kita bagikan kepada warga masyarakat Kabupaten Jombang, pungkas Moh. Sholeh. (Wots Sp).