Breaking News

Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia Saat Mencuci Baju Di bendungan, Terpeleset Hanyut Di sungai



Jombang SARANAPOS. com, Seorang Ibu rumah tangga dari Dusun Karangan krajan Desa Karangan Kecamatan Bareng meninggal dunia pada Minggu 5/4/2020.

Peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 12.30 wib, saat itu perempuan yang bernama Dwi Susanti (korban) lagi mencuci di bendungan saluran irigasi yang ada di belakang rumah korban. Karena punya riwayat penyakit epilepsi kemudian saat mencuci kambuh sehingga korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya deras.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Sarno paman korban saat hendak membuka pintu dam bendungan untuk mengairi sawah. Saat hendak membuka Sarno melihat ada seseorang lagi ter telungkup di bendungan. Karena ketakutan ia tidak berani menolong dan berlari menuju rumah Abdul Muin untuk memberitahu ada orang tertelungkup di Dam bendungan.

Selanjutnya Abdul Muin dan Sarno menuju ke bendungan untuk menolong korban. Kedua orang ini kaget ketika yang ter telungkup di bendungan adalah keponakannya sendiri Dwi Susanti sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Kemudian Abdul Muin langsung melaporkan ke perangkat desa yang dilanjutkan melapor ke Polsek Bareng.

Setelah mendapat laporan Kapolsek, petugas puskesmas dan babinsa koramil Bareng menuju ke TKP bendungan Karangan krajan.

AKP. H. M. Kasah Kapolsek Bareng mengatakan, petugas Polsek Bareng bersama tim medis dari puskesmas langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas dan Polsek Bareng ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, kata Kapolsek.

"Dwi Susanti meninggal akibat epilepsi yang dideritanya kambuh. Hal ini sesuai dengan keterangan suami korban Santosa, bahwa isterinya punya riwayat sakit epilepsi. Dan dari hasil visum pemeriksaan dari dokter Puskesmas Bareng ditubuh korban tidak ditemukan adanya luka atau bekas luka ditubuhnya korban. Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut adalah murni musibah  serta tidak mempermasalahkan atas meninggalnya Dwi Susanti dengan membuat pernyataan yang ditandatangani pihak keluarga mengetahui Kepala Desa Karangan, pungkas AKP. H. M. Kasah. (Wots Sp).

Tidak ada komentar