Breaking News

Camat Bandarkedungmulyo Kumpulkan Kepala Desa Bahas Pendataan Warga Yang Terdampak Covid- 19



Jombang SARANAPOS. com, Camat  Bandarkedumulyo Kabupaten Jombang  mengumpulkan semua Kepala Desa, Kepala Dusun, pendamping PKH dan pendamping TKSK di Pendopo Kantor Kecamatan pada hari Jum'at 10/4/2020.

Dalam Rapat Koordinasi tersebut, Camat Bandarkedumulyo Drs. Mahmudi, M.Si., didampingi Kapolsek AKP Darmaji, S.H., Danramil Kapten Chb. Syamsul., Mengatakan rakor kita lakukan sebagai tindak lanjut instruksi  Bupati Jombang di semua tingkatan pelayanan di Kecamatan terkait pembagian sembako kepada masyarakat yang berdampak langsung virus Covid-19.

Camat Mahmudi juga menyampaikan, Saya sengaja undang kesini untuk merevisi laporan yang dibuat kemarin untuk diperkecil per kepala keluarga dalam bentuk blangko yang sudah saya edarkan beberapa hari yang lalu.
Ada nama, nomor induk kependudukan dan nomor KK. Nanti setelah valid ditindak lanjuti di Desa dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk penandatanganan 3 Pilar. Pendamping PKH dan pendamping TKSK. Juga untuk secara bersama-sama memverifikasi data sehingga nantinya bantuan tersebut tepat sasaran, ungkap Mahmudi.

"Setelah pendataan Ketua RT dan Kepala Dusun diserahkan ke Kepala Desa, bila valid datanya diserahkan ke Kecamatan untuk selanjutnya di verifikasi oleh tim Pemkab Jombang. Pemkab dalam waktu dekat akan membagikan. Itupun ada kriteria, kalau sudah dapat PKH dan BPNT, tidak dapat bantuan. Khususnya  bagi warga yang belum pernah dapat bantuan akan menjadi perhatian dan harus didata, ujar Camat Bandarkedumulyo.

Data tersebut paling lambat hari Senin tanggal 13 Maret 2020 sudah harus terkumpul semuanya di kantor kecamatan. Tolong untuk pelaporannya di entry biar cepat saya kirim ke Pemkab, tandas Mahmudi.

Ditempat yang sama, Kapolsek Bandarkedumulyo AKP Darmaji, S.H., mengatakan, Ini adalah program pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang sedang turun drastis akibat terdampak langsung adanya wabah virus Corona. Bagaimana supaya masyarakat ini bisa tetap makan meskipun ada wabah virus Corona covid- 19, tuturnya.

Apapun, berapapun bantuan ini adalah bersumber dari uang negara, saya minta, saya mohon dan saya harap tidak ada penyalahgunaan wewenang, tidak ada niatan-niatan tertentu yang ingin menguntungkan dirinya sendiri. Karena  ketika nanti dalam proses perjalanan ada temuan-temuan, penyimpangan penyelewengan pasti berdampak dengan hukum. Sekecil apapun. Jadi saya minta untuk membantu program pemerintah dalam menanggulangi virus Covid-19 ini, ucapnya.

Terkait dengan anjuran Pemerintah adanya wabah virus Corona ini, kami juga menyampaikan perintah Kapolri, tidak ada anjuran untuk penutupan akses jalan di suatu wilayah,  baik di Desa maupun diwilayah Daerah. Karena ini nanti berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Saya sampaikan bahwa para pelaku ekonomi mikro, penjual kopi, gorengan tidak ada anjuran untuk ditutup. Masyarakat yang membeli ditempat tetap menjaga jaga jarak aman. Di upayakan kalau beli kopi atau gorengan di bungkus saja baru bawa pulang ke rumah. Tidak usah ngobrol, ngumpul ditempat penjualan. Atau mending buat sendiri dan minum kopi dirumah saja, pinta Kapolsek Darmaji.

Sementara itu, Danramil Bandarkedumulyo Kapten Chb. Samsul., Menambahkan, ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban warga masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 di Kecamatan Bandarkedumulyo.
Wabah Virus Covid-19 ini, tidak bisa dianggap remeh dan tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Saya minta kepada para Kepala Desa untuk menyampaikan kepada warganya untuk tetap tenang, jangan panik dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar tetap sehat selalu, karena wabah ini dampaknya sangat luar biasa bagi kitabsemua, pungkas Kapten Chb. Samsul.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar