Breaking News

Kepala Desa Di Kecamatan Plandaan Harus Bisa Menjadi Manager Desa Yang Inovatif


Jombang SARANAPOS. com,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Plandaan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Jombang tahun 2021 di kecamatan Plandaan digelar pada Kamis 13/2/2020 di Pendopo Kecamatan Plandaan

Hadir di kegiatan tersebut Wakil Bupati Jombang, Asisten, Bappeda, Staf Ahli Bupati, OPD terkait, Anggota DPRD Jombang Lusye Widyanawati, Camat Plandaan Agus Sholahuddin S.Ag Msi, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa se Kecamatan Plandaan, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan delegasi dari Desa se wilayah kecamatan Plandaan.

Camat Plandaan Agus Sholahuddin mengatakan, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Bupati Jombang beserta rombongan. Musrenbang ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang kita selenggarakan, dalam Musrenbangcam ini didahului dengan Musdus, Musrenbangdes dan dilanjutkan Musrenbangcam hari ini. Yang perlu saya laporkan ke Bapak Wakil Bupati adalah Kecamatan Plandaan adalah sebagai pembayar pajak tercepat tahun 2019 di Jombang, dan saya berharap ditahun 2020 Kecamatan Plandaan mempunyai prestasi yang sama seperti tahun 2019. Sehingga ditahun 2020 Plandaan harus berprestasi yang lebih baik lagi, tuturnya.

Untuk tahun 2020 desa se Kecamatan Plandaan mendapatkan DD 13 milyar lebih dan ADD sebesar 5 milyar lebih. Dari dana tersebut Desa harus bisa memanfaatkan anggaran dengan tepat sasaran. Selanjutnya mohon Wakil Bupati Jombang berkenan membuka dan memberikan arahannya kepada forum Musrenbangcam di Plandaan ini, pinta Camat.

Sumrambah Wakil Bupati Jombang mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Plandaan meskipun tidak masuk sebagai kawasan Industri, tetapi Plandaan ini adalah wilayah yang menarik. Karena tanah di Plandaan ini memiliki kandungan K yang tinggi karena tanahnya berkapur. Hal ini berpengaruh pada hasil buah semangka yang ditanam di Plandaan lebih manis rasanya dibandingkan dengan semangka yang ditanam di selatan Sungai Berantas.Dan rendemen padi di Plandaan lebih baik dibanding padi yang ditanam di selatan sungai Berantas, tutur Wabub.

Di acara Musrenbangcam ini perlu saya sampaikan Kepala Desa punya kewajiban untuk membangkitkan kembali semangat Gotong royong kepada warga desanya. Yang penting lagi bulan April 2020 jembatan Ploso sudah dilelang dan Wilayah utara Berantas akan menjadi kawasan yang dilirik oleh investor termasuk Plandaan. Artinya Kabuh, Ploso, Kudu, akan jadi kawasan industri yang strategis di utara Berantas, untuk itu saya tidak ingin warga Utara Berantas hanya sebagai tenaga kasar. Warga utara Berantas harus ada yang bisa jadi leader, artinya SDM masyarakat harus dipacu sehingga kehidupan nya akan lebih sejahtera, tutur Wakil Bupati Jombang.

Disamping itu kita sekarang ini lagi menghadapi dua masalah besar yaitu Individualisme dan pragmatisme. Saya berharap kepala Desa tidak hanya menjalankan fungsi administrasi saja, tetapi harus bisa menjadi manajer Desa yang inovatif di desanya masing-masing, yang bisa mensejahterakan warganya sehingga tercipta Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing, pungkas Sumrambah Wakil Bupati Jombang.             (Wots Sp).

Tidak ada komentar