1730 Santri Ikut Festival Qur’ani Se-Jawa Timur di GOR Merdeka Jombang
Jombang SARANAPOS. com, Gus Ahmad Rifa'i Menggelar Festival Qur’ani tingkat provonsi Jawa Timur yang akan berlangsung hingga 23 Januari 2020 di Jombang diikuti oleh 1.730 santri dari berbagai daerah di Jawa Timur. Para santri peserta festival mengikuti acara pembukaan yang dilaksanakan di GOR Merdeka Jombang pada Minggu 12/1/2020.
Para pemenang Fertival Hafal Alqur’an ini akan memperoleh hadiah uang pembinaan dan mendapat hadiah pergi umroh ke tanah suci. Yakni untuk Juara I akan memperoleh uang pembinaan Rp 15 juta, Juara II memperoleh Rp 12 juta, Juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 11 juta.
Selain itu, Juara Harapan I sampai Harapan III juga akan diberangkatkan umroh dan memperolah uang pembinaan, besar nilainya akan ditentukan oleh panitia.
Dari para Juara Festival Qur'ani ini akan mendapat kesempatan berangkat Umroh ke tanah suci, selain uang pembinaan dan trophy yang sudah disiapkan, tutur H. Ahmad Rifa'i, inisiator dan sponsor tunggal kegiatan Festival Qur’ani yang digelar untuk pertama kali di Jombang.
Dalam sambutannya H. Ahmad Rifa'i yang juga pendiri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Cinta Rosululloh Tampingmojo Jombang ini mengatakan, Festival ini merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, apabila orang sudah dekat dengan Allah tidak akan ada pembunuhan, tidak akan melakukan pengeboman, tidak akan melakukan bunuh diri. Orang yang mencintai Allah akan mendapat rahmat-Nya. Keteduhan hati dan kekuatan iman, ujarnya.
Tujuan kegiatan Festival adalah untuk membentuk umat yang mencintai Rosululloh, mencintai Allah, mencintai Alqur’an. Dengan menghafal Alqur’an akan mencintai Ketiga-tiganya. Orang-orang yang mencintai Allah adalah orang-orang yang memilih jalan akhirat. Orang-orang yang mencintai Allah adalah orang tidak pernah merugikan orang lain dalam kehidupannya di dunia, ungkapnya.
“Bagaimana cara untuk dekat dan dicintai Allah SWT adalah dengan melaksanakan sholat. Bagaimana agar Allah mencintai kita, maka kita harus membaca Alqur’an, menghafal Alqur’an. Karena Allah pasti akan memberikan perlindungan, memberikan rahmat-Nya, dan memenuhi keinginan umat-Nya,” papar H. Ahmad Rifa'i SH.
Pengacara kondang asli Jombang yang eksistensinya di Jakarta ini, menggelar festival Qur'ani untuk pertama kalinya di Jombang. Diharapkan acara ini berkesinambungan, mengingat selama ini H. Ahmad Rifa'i biasanya menggelar kegiatan acara Sunatan Massal, gelar seni budaya wayang kulit dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Alhamdulillah dari seluruh kegiatan yang sudah berjalan, saya tidak pernah minta bantuan. Ini semua atas rahmat dari Allah SWT terhadap biaya kegiatan. Bahkan, hingga 2019 lalu pihaknya telah memberangkatkan jamaah umroh gratis sebanyak 1.002 orang muslim,” tandasnya.
Festival Qur'ani yang sedianya dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini akhirnya dibuka bersama oleh H. Ahmad Rifa'ii, Komjen Polisi Drs. Dharma Pangrekum, MM. MH yakni Wakil Ketua Harian Badan Siber dan Sandi Negara RI, Jenderal Pol (Purn) Badrotin Haiti mantan Kapolri selaku Penasehat Pesantren Tahfidzul Qur'an Cinta Rosululloh, Dandim 0814/Jombang Letkol Inf. Triyono, Wakapolres Jombang Komber Budi Sutiyono, KH. Mustain Syafi’i Pengasuh PP Madrosatu Qur'an sekaligus sebagai Ketua Dewan Juri Festival Qur'an kali ini.
Sementara itu Dr. Hudinono, S.Sos Kepala Biro Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mewakili Gubernur Jawa Timur mengatakan, kegiatan yang digelar ini seirama dengan agenda kegiatan Provinsi Jawa Timur, khususnya dalam hal pembangunan sumber daya manusia.
Program ini seirama dengan Keputusan Presiden RI yang diterima oleh Gubernur Jawa Timur, yang isinya, Presiden Jokowi menyerukan kepada Pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melakukan percepatan pembangunan disegala sektor, infrastruktur, Keagamaan maupun sektor lainnya.
Ibu Gubernur minta kepada seluruh SKPD di Jawa Timur untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama di daerah masing-masing dalam upaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, melalui pondok pesantren, dan sekolah-sekolah, tuturnya.
Festival Qur'ani ini sekaligus persiapan mengikuti MTQ Nasional bulan Mei 2020 di Kepulauan Riau, Sumatera. Semoga melalui kegiatan ini Jawa Timur bisa menjadi Juara Umum di MTQ mendatang. Pemerintah provinsi Jatim juga telah mensuport honor sebesar Rp 2 juta bagi 22.000 orang penghafal Quran di Jawa Timur, selain itu juga memberi honor Rp 2 juta bagi 2.000 orang Imam masjid di Jatim, dan juga membantu kelembagaan Dewan Masjid Indonesia Jatim.
Untuk pembangunan SDM di Provinsi Jawa Timur, Gubernur telah menganggarkan di APBD Provinsi Jatim sebesar 30 persen pada tahun 2020 ini. Diantaranya menyiapkan biasiswa S-1, S-2 bagi 25.000 mahasiswa Jawa Timur yang berminat kuliah keagamaan ke Mesir, dan Kairo.
“Agenda ini diutamakan, karena kesejahteraan diawali dari pendidikan mental dan intelektual yang mumpuni,” pungkas Hudiono.
Festival Qurani yang diikuti 1.730 peserta ini akan dibagi pada tiga kategori, yakni peserta putra-putri untuk hafis 10 Juz, untuk hafis 20 Juz, dan hafis 30 Juz. Mereka akan mengikuti tahap audisi, penyisihan, dan grand final. Audisi dilakukan setelah pembukaan, Minggu 12/1/2020 di GOR Merdeka. Sedangkan tahap penyisihan akan dilaksanakan 19-22 Januari 2020, grand final akan dilangsungkan pada tanggal 23 Januari 2020 sekaligus penutupan.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar