Wakil Bupati Buka Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3
Jombang SARANAPOS. COM, Masalah limbah B3 sangat mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jombang.
Limbah ini sangat membahayakan bagi manusia.
Kementrian lingkungan hidup dan Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi Pengelolaan limbah berbahaya dan beracun di Kabupaten Jombang pada Selasa 3/12/2019 di Hotel Horrison Yusro Jombang.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah.
Alhamdulillah kita semua patut ucapkan karena di acara sosialisasi Pengelolaannya limbah berbahaya dan beracun dihadiri oleh Kasubdit direktorat pemulihan kontaminasi dan tanggap darurat limbah B3 kementrian Lingkungan hidup dari Jakarta dan Ibu kepala dinas lingkungan hidup provinsi Jawa Timur, tuturnya Wakil Bupati.
Dengan hadirnya beliau berdua, saya menginginkan agar 2 kecamatan penghasil limbah B3 ada solusi yang terbaik bagi para pekerja dan pengusaha, ujar Sumrambah.
Acara ini juga dihadiri SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, ada dinas Perkim, Pertanian, kesehatan, perindustrian dan perdagangan dan Dinas lingkungan hidup Kabupaten Jombang. Hadir pula
para pelaku usaha peleburan aluminium di 2 kecamatan. Saya sampaikan terima kasih kepada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan atas fasilitas yang telah diberikan kepada dinas lingkungan hidup Kabupaten Jombang sehingga dapat terselenggara acara sosialisasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun ini, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha kegiatan pengolahan limbah B3 di Kabupaten Jombang, kata Wakil Bupati.
Saya sangat tahu betapa para pelaku usaha peleburan aluminium ini susah payah selalu kucing kucingan dengan aparat kepolisian, setelah sosialisasi ini harapan Pemerintah Jombang ada solusi yang terbaik, karena usaha yang sudah puluhan tahun dijalani warga merupakan industri rakyat yang tidak mungkin akan kami bunuh terapi kita bisa selamatkan bumi kita dari limbah berbahaya dan beracun. Harapan saya disosialisasi tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun bisa memberikan solusi bagi para pelaku usaha peleburan aluminium sehingga bisa mengolah limbah nya dan tidak mencemari lingkungan, ungkap Wabup Jombang.
Dari Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan mengatakan, Kenapa saya dahulukan Jombang untuk sosialisasi, karena Ibu Bupati dan Wakil Bupati Jombang sangat mendukung program kami. Disamping itu Jombang akan menghadapi masalah besar kalau saja masalah limbah B3 ini tidak segera di carikan solusinya. Saat ini memang belum kelihatan terdampak oleh limbah berbahaya dan beracun, tetapi kedepan anak cucu kita yang terkena dampaknya, tuturnya.
Selanjutnya bapak-bapak nanti kita ajak berdiskusi untuk selesaikan masalah yang terkait limbah ini. Harapan saya ada kelembagaan resmi seperti koperasi atau badan hukum lain yang jelas, ujarnya.
Acara yang berakhir pada pukul 15.00 wib mendatangkan dua narasumber yang kompeten dengan masalah pengelolaan limbah B3 yaitu Dr. Ir. Haruki Agustina MSc dan Drs. Utomo Santosa. (Wots Sp).
Tidak ada komentar