BPBD Kabupaten Jombang Punya Alat Cutter Dan Spreader Baru
Jombang SARANAPOS. COM, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang punya 2 alat baru yaitu Cutter (pemotong) dan Spreader (Pengungkit/alat pentang). Hal tersebut dikatakan oleh H. Abdul Wahab Kepala BPBD Jombang pada Senin 2/11/2019.
Kepala BPBD mengatakan,
Kegunaan cutter untuk memotong andaikan terjadi kecelakaan lalu lintas dan ada salah satu penumpangnya ada yang terkunci atau terjepit di dalam mobil akibat kecelakaan. Lalu yang kedua itu bernama Spraeder untuk mengungkit atau merenggangkan benda-benda yang terkunci dan di antara 2 benda, itu ada celah yang bisa membuka pintu yang tidak bisa terbuka karena terkunci, dan membuka bagasi yang tidak bisa dibuka karena ketindihan barang akibat tabrakan/kecelakaan, di samping itu dalam keadaan bencana alat ini bisa digunakan untuk memotong benda pada timbunan konstruksi cor yang di dalamnya ada besinya, tutur Kepala BPBD Jombang.
Untuk mengoperasikan dua alat tersebut personil BPBD Jombang sudah dilatih oleh pihak penyedia jasa dua mesin ini, ungkap H. Abdul Wahab.
Kepada masyarakat saya harapkan jika terjadi sesuatu terkait dengan kecelakaan lalu lintas atau terkait dengan bencana yang mengakibatkan keruntuhan bangunan maka segera hubungi BPBD sehingga bisa secepatnya bisa melakukan pertolongan, karena hal itu juga menjadi tanggung jawab kami, katanya.
Tahun ini kita juga
menganggarkan untuk pengadaan excavator yang berguna untuk menyingkirkan reruntuhan ataupun timbunan - timbunan tanah longsor yang menyebabkan terganggunya kehidupan masyarakat, tuturnya
Kami juga menganggarkan mobil pemadam kebakaran dobel kabin yang dipakai untuk pemadaman kebakaran, mobil ini bisa digunakan untuk membersihkan ceceran minyak yang terjadi akibat bocornya tangki minyak pada jalan jalan beraspal, karena kalau tidak dibersihkan Jalan menjadi licin dan rawan menyebabkan kecelakaan.
Kita juga menganggarkan pembelian bmobil tangga penyelamat. Mobil tangga penyelamat ini berfungsi untuk mengevakuasi korban Akibat kebakaran pada lantai 2 dan lantai 3, ujarnya.
Lalu yang gagal lelang sampai pengadaan mobil serbaguna yang bisa digunakan untuk mengangkut logistik dan mengangkut personil ke lokasi bencana, sehingga anggarannya disilvakan, tuturnya.
Barang yang kita pesan hanya menunggu kedatangannya saja di bulan Desember 2019, karena penandatanganan kontrak sudah beres, ungkap Abdul Wahab.
Kepada masyarakat Jombang yang memerlukan bantuan BPBD Jombang terkait kebakaran, bencana Alam, kecelakaan yang ada korban terjepit, bisa menghubungi BPBD, kamipun siap untuk melayani warga masyarakat Jombang, pungkas Kepala BPBD Kabupaten Jombang.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar