Komisi C DPRD Jombang Pesimis Proyek Pembangunan RSUD Ploso Bisa Selesai Tepat Waktu
Jombang SARANAPOS. COM,
Pasca sidak di RSUD Ploso Minggu lalu pada Senin 11/11/2019 Komisi C DPRD Jombang mengundang Direktur RSUD Ploso, Direktur PT. Anggaza, konsultan perencanaan, pengawas dan PPK diruang rapat Komisi C. Ketua Komisi C Choirul Anam memimpin rapat hearing mengatakan, Komisi C atas informasi dari masyarakat kami melakukan sidak Minggu yang lalu, dari hasil keliling di 4 paket proyek pembangunan RSUD Ploso yang dikerjakan oleh PT. Anggaza Surabaya terlihat kurang bagus pengerjaannya. Atapnya ada yang jebol, temboknya bergelombang, dindingnya banyak yang retak. Menurut saya yang tidak paham kualitas pengerjaannya tidak bagus, tutur Choirul Anam.
Untuk itu saya persilahkan PPK saudara Heru untuk menjelaskan tentang permasalahan pembangunan RSUD Ploso, ujar Ketua Komisi C DPRD Jombang.
Heru PPK pembangunan RSUD Ploso mengatakan, 4 paket proyek pembangunan RSUD Ploso dimenangkan satu rekanan yaitu PT. Anggaza Surabaya, proyek gedung rawat inap, waktu dalam kontrak 180 hari kerja, kemudian gedung instalasi farmasi waktu dalam kontrak 150 hari kerja, gedung instalasi gizi 150 hari kerja, tutur Heru PPK.
Pada saat mau mengerjakan Gedung VIP terjadi kesalahan penghitungan struktur sehingga atas rekom dari Inspektorat disuruh menghitung ulang sehingga sempat tertunda 1,5 bulan pengerjaannya, ujar Heru.
Konsultan perencanaan menjelaskan, untuk proyek gedung rawat inap VIP terjadi kesalahan penghitungan struktur dan inspektorat meminta untuk menghitung kembali. Untuk pembangunan gedung instalasi farmasi progressnya minus 18℅ dan untuk pembangunan gedung instalasi Gizi progres minus 12℅, dan saya kira proyek tersebut bisa tepat waktu dengan menambah jumlah tukang dan di lembur cara mengerjakan solusinya.
Komentar keras di lontarkan Hai. Dukha anggota DPRD Jombang Komisi C, saya setelah sidak minggu lalu melihat langsung dilapangan kelihatannya molor pembangunan 4 paket proyek di RSUD Ploso yang dilakukan oleh PT. Anggaza Surabaya tersebut, kata Dukha.
Tetapi pihak kontraktor masih yakin bisa menyelesaikan 4 paket proyek pembangunan RSUD Ploso tersebut.
Untuk dua paket proyek insyaallah 30 November 2019 dapat kita selesaikan, katanya.
Pernyataan direktur PT. ANGGAZA WIDYA Ridhamulia mendapat respon dari H. Dhuha.
Bolehlah anda yakin bisa selesaikan, tetapi kualitas bangunan rumah sakit karena kejar target hasil akhirnya jelek, dan asal asalan, ungkap Dhuha.
Ketua Komisi C Choirul Anam menegaskan, dengan mepetnya waktu yang tercantum dalam kontrak saya berharap Kontraktor yaitu PT. ANGGAZA WIDYA RIDHA MULIA bisa menuntaskan pembangunan RSUD Ploso yang 4 paket itu tepat waktu dan kualitas bangunannya baik, jangan sampai ada masalah di belakang hari, pungkas Choirul Anam. (Wots Sp).
Tidak ada komentar