Breaking News

KASAT NARKOBA Dan BNN Mojokerto Sosialisasi Bahaya Dan Dampak Penyalahgunaan Narkoba, PSHT Cabang Jombang



Jombang SARANAPOS. COM, PSHT Cabang Jombang melaksanakan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut dilaksanakan
Pada hari Selasa 12/11/2019  jam 14.00 s/d 17.00 wib, bertempat di Padepokan PSHT Cabang Jombang Jalan H. Ismail Dusun Parimono Rt 001/ Rw 001 Desa Plandi Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Sosialisasi tentang Bahaya dan Dampak Penyalahgunaan Narkoba, diselenggarakan Kerjasama PSHT Cabang Jombang dan BNN Mojokerto dengan tema "GENERASI SEHAT CERDAS WARAS - ELING KABEH SEDULUR ".
Sebagai penanggung jawab Ketua PSHT Cabang Jombang  SOERJONO, S.E dan Sekretaris ANANG MUSTAGFIRULLAH, S.E. Kantor Sekretariat Jl. Mayjend Sungkono Perumahan Firdaus Regency Blok E-3 Desa Sengon Kecamatan/ Kabupaten Jombang.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti Peserta dari PSHT Cabang Jombang sebanyak kurang lebih 350 orang, kata Soerjono ST.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi
Kepala BNN Mojokerto diwakili NANANG HIDAYATTULLAOH dan GERRY A. SUTRISNO,
Kasat Narkoba AKP M. MUkID, SH ( Mewakili Kapolres Jombang ),
Dan Ramil 0814/01 Jombang Kapten Inf. NASRULLAH (Mewakili Komandan Kodim 0814 Jombang),
Ketua Cabang PSHT Jombang ( Parluh 2016 ) SOERJONO, ST,  Camat Jombang diwakili Kasi Trantib  M. JALIL,
Camat Jogoroto diwakili Kasi Trantib SUPAAT,
Camat Diwek diwakili Kasi Trantib SANTOSO.
Kepala Desa Plandi Drs. DWI PRIYANTO, dan Hadirin Warga PSHT (Parluh 2016)  350 orang, ungkap Soerjono ST.
Pengarahan dari Kepala BNN Kota Mojokerto mengatakan,
Bahaya Narkoba telah melanda usia SMP, rata-rata yang  dijumpai pada anak usia SD, SMP atau SMA barang yg murah meriah tidak mahal, anak-anak bisa beli pil Koplo dengan mudahnya, kata Nanang Hidayatullah.

Saya juga menjelaskan jenis Narkoba,  Ciri menggunakan Narkoba dan efek samping serta proses Rehabilitasi,
Saya Berpesan Jadilah Pendekar yang  Sehat, Cerdas dan Waras, untuk itu jauhi Narkoba karena merusak fungsi kerja otak dan perubahan mental perilaku kalian semua, tuturnya
Pihak BNN Mojokerto Menekankan kepada Ranting PSHT bisa mengundang BNN tanpa dipungut biaya apapun, ungkap Nanang Hidayatullah dari BNN Mojokerto.

Kasat Narkoba Polres Jombang AKP M. MUKID SH mengatakan, Hadirin saya mohon untuk berdiri untuk mengucapkan  Yel ..yel..! Narkoba No, Prestasi Yes !.
Setelah melakukan Evaluasi terhadap kasus Narkoba sangat memprihatinkan kabupaten Jombang, kota santri peringkat Narkoba ke-5 namun pelaku pengedarnya juga banyak dari luar kota Jombang, katanya.
Perlu saya sampaikan Lapas Jombang Kapasitas 200 orang dan sekarang bdihuni oleh 800 orang, 60-70 persennya kasus Narkoba, ungkap Kasat narkoba. 
Saat ini yang marak Pil Koplo, MO batang rokok dikeluarkan tembakaunya diisi Pil Koplo yang tiap butir      Rp 5.000, kata M. Mukid SH

Dalam Simulasi, menunjukkan Gambar jenis-jenis Narkoba, ( Sabu, pil dobel LL/ Pil kirik, Ganja, dll)
Saya mengingat kan kepada Adik-adik kedepan sebagai Generasi Penerus Bangsa, menghindari Narkoba, jangan main main dengan Narkoba, tegasnya.
Harapan saya  sewaktu-waktu   warga bisa di tes urinenya, bila kedapatan akan diobati atau direhabilitasi yang bekerjasama dengan BNN, himbauan saya jauhi Narkoba, jangan coba coba konsumsi Narkoba, kata Kasat narkoba Polres Jombang.

Pada sesi tanya Jawab ada pertanyaan dari SAEROJI dari Ngoro, Apakah kalau ada
pesta Miras  bisa dilaporkan!?
Di jawab Bisa tapi Tipiring , bukan kategori Narkoba, kata AKP. Moh. Mukid SH.
Kemudian Kasat narkoba menyerahkan  Kaset Video Himbauan tentang bahaya Narkoba kepada Ketua Cabang PSHT Jombang SOERJONO, ST untuk dikembangkan dan diteruskan ke anggota lainnya.

Kepada media Ketua  PSHT Cabang Jombang SOERJONO, ST mengatakan, Saya menghimbau semua anggota  mematuhi aturan hukum yang berlaku,  terkait keberadaan lokasi ini sejak tahun 1995 dan rencana akan kita bangun Padepokan PSHT Cabang  Jombang, PSHT Cabang Jombang tetap kukuh kerjasama  dan bermitra dengan Lembaga Pemerintah, Mencintai  Nusa, Bangsa dan Negara, tuturnya. Saya perlu sampaikan  peristiwa 19 Sep 2019 pemecahan kaca di alun-alun  Jombang bukan anggota PSHT, ujar Soerjono ST.
Kami PSHT akan tetap bmenarik simpatik masyarakat, tidak mencederai hati masyarakat, kalau ada murid terlibat Narkoba akan saya coret dari anggota PSHT, tuturnya.

Tanpa persatuan dan kesatuan kita tidak mungkin mencapai sasaran yang baik. Terkait program  Donor darah, dan Pendirian KOBRA ( Komunitas Bela Negara ). Kita juga melakukan Koordinasi dengan PSBR terkait pelatihan dan Lapangan Kerja, pungkasnya.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar