Tim COBRA Polres Lumajang Menggeledah Perusahaan QNET Di Gedung Perkantoran Elit Di JAKARTA
Lumajang SARANAPOS, COM,
Tim Cobra Polres Lumajang pada Rabu 30/10/2019 telah menggeledah kantor pusat Qnet ( PT QN International Indonesia) di Jakarta yang dipimpin langsung oleh Kepala Tim Cobra AKP. Hasran Cobra yang berada di jalan Jend. Sudirman Kav 26 Jakarta.
Dari hasil penggeledahan diketemukan bahwa dokumen pengiriman barang seperti Amezcua Geometri, Amezcua Cakra, dan yang lainnya tidak didatangkan dari Hongkong melainkan produk lokal.
Kapolres Lumajang AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan, Kami telah menemukan banyak sekali fakta terkait penipuan perusahaan Qnet tersebut. Dari hasil penggeledahan semakin menyimpulkan kalau perusahaan Qnet ikut bermain dalam kejahatan skema piramida, ungkap Arsal putra asli Makassar dari kota Kalosi di kabupaten Enrekang ini.
Dari hasil penggeledahan sama sekali tidak ditemukan adanya stater kit perusahaan dikantor pusat Qnet, bahkan katalog produk juga tidak kami temukan sama sekali. Bagaimana bisa menjual barang secara MLM tanpa adanya katalog, tutur Kapolres Lumajang. Semakin jelas terkonfirmasi setelah gudang kami geledah, dimana luas gudang hanya 4m x 6 m dan hanya ada 13 jenis produk didalam gudang tersebut. padahal katalog mereka ratusan produk, ujar Arsal lulusan S3 universitas Padjajaran Bandung, S2 lulusan UGM yogyakarta dan S1 lulusan UNS solo.
Menurut Arsal dokumen-dokumen kontrak hak eklusif dengan pemilik merk juga tidak ada sama sekali. padahal kewajiban sebuah perusahaan MLM, barang yang di distribusikan harus ada kontrak eklusif dengan pemegang merk, jelas Kapolres Lumajang.
Dalam penggeledahan juga tidak kami temukan nomor rekening perusahaan PT QN International Indonesia di kantor pusat QNet sangat sulit menemukan nomor rekening perusahaan Qnet, karena baik di website maupun stater kit tidak dicantumkan sama sekali nomor rekening perusahaan. Padahal nomor rekening adalah indentitas perusahaan yang sangat penting. bagaimana cara para member mentransfer uang pembelian produk kalau tidak ada nomor rekeningnya?. Hal ini menjadi pertanyaan serius karena hasil penyidikan kami, semua member baru mentransfer uang pembelian produk lewat senior membernya, ujar AKBP. Arsal Sahban SIK SH.
Adapun temuan Dalam gudang ukuran 4 X 6 meter, yakni terisi 12 jenis barang antara lain :
1. Amezcua Geometri 2 kardus (94 pcs),
2. Amezcua Cakra 1 kardus (77 pcs),
3.Eternaleaf Body lation 50 kardus (1200 Pcs),
4. Eternaleaf Shampo 50 kardus (1200 Pcs),
5. Odol Prospark 96 Pcs,
6. Qafe 192 Pcs,
7. EDG Suplemen 55 Pcs,
8. Kenta Suplemen 46 Pcs,
9. Radiator Coolant 2 jeringen @4 liter,
10. Diesel Fuel 48 botol,
11. Gasoline 34 botol, dan
12. MTC (Campuran Oli mesin) 87 botol, tambah Kapolres Jombang Lumajang.
Pihak Polres akan terus melakukan penyidikan dan terus mengembangkan masalah yang meresahkan masyarakat ini, tegas AKBP. Dr. Muhammad Arsal Sahban SIK SH.
(Wots Sp/Pj).
Tidak ada komentar