LIWETAN GAYA NDESO LAGI NAIK DAUN DI PILKADES SERENTAK SE-KABUPATEN JOMBANG Senin, 28 Oktober 2019, Jam 20.00

Jombang, SARANA POS.COM - Gaya makan ndeso satu ini sedang jadi tren belakangan, seiring adanya kegiatan pilkades serentak seluruh kabupaten Jombang yang diikuti 287 Desa

Konsep yang dipakai mengikuti gaya makan jaman dulu dengan menggunakan alas daun pisang tanpa piring. makannya pun harus leesehan duduk di lantai dan wajib menggunakan tangan.

Asal usul liwetan ini awalnya berasal dari tanah Jawa, tepatnya di JawaTimur, cara memasak liwet yaitu memasak nasi yang dicampur dengan sedikit santan, sereh dan daun salam. nasi liwet biasa disajikan dengan taburan ikan teri, klotok, lele yang pada umunya dan ada tambah tahu tempe sebagai lauk pauknya untuk melengkapi lagi ditambah sambal tomat pedas, sayurnya kemangi, mentimun, penyajiannya daun pisang digelar memanjang nasi ditempakan merata sesuai panjang daun pisang tersebut lalu ditamburi sambal lauk pauk dan sayur-sayuran sebagai pelengkap.

Tim jurnalis sarana pos saat keliling menemukan salah satu tempat yang diadakan kegiatan liwetan yaitu di Lingkungan RW.03 Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang dihadiri bapak-bapak, ibu-ibu juga adik-adik remaja kurang lebih 60 orang yang diadakan di Pertigaan Jalan Persis didepan rumah bapak Mulyadi kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi pencalonan kades bapak H.Mustain untuk periode keduanya, abah tain panggilan akrabnya mustain menyampaikan  capaian keberhasilan kepemimpinannya dalam memimpin Desa janti yang berdasarkan bukti yang ada saat ini tidak hanya janji belaka, untuk periode berikutnya apabila dipercaya kembali insyaalloh berkomitmen untuk tetap semangat membangun desa janti  yang lebih baik  dengan jorgan "LANJUTKAN" plus Salam Dua Jari tutur abah tain dalam pidatonya.

Apa yang disampaikan abah tain dibenarkan Mulyadi yang juga Ketua RT.04/RW 03 Desa Janti, memang sudah terbukti abah tain dalam memimpin Desa Janti sesuai dengan programnya beliunya juga menyampaikan sanggup untuk bekerja lebih baik demi kemakmuran dan sejahteran warga kelak nanti (kayi sp)