Joko Fatah Rachim: Tak Pantas Anak Bupati Jombang Berkata Provokatif Menyangkut Pilkades
Jombang SARANAPOS. COM,
Unggahan Video yang sempat Viral dimedsos mulai kemarin tentang bedah rumah yang dibawa atas Jasmas Hj. Sadarestuwati SP Anggota DPR Ri Fraksi PDI-P yang dalam Cuplikan video yang beredar dimedsos sangat miris.
Seorang pria yang didampingi oleh satu orang laki-laki dan beberapa orang perempuan menyaksikan perkataan pria yang diduga anak dari orang nomor satu di Kabupaten Jombang.
"Sing medeni sopo, seng oleh program bedah rumah yang gak dukung salah satu calon Kate dijaluk, dadi opo. Iki programe Programe Jokowi untuk masyarakat yang tidak mampu. Kalau ada oknum-oknum yang ngancam gak milih aku gak tak kek i duit sampean laporno polisi dan kejaksaan. Kalau sampean gak wani lapor kulo sing laporno. Opo hubungane karo lurah lurahan, sak iki masyarakat wes cerdas wes ngerti. Niki kulo bade kerawuhan bapake, niki pun kulo wiriti disek, iki calone apik ta gak apik kanggo masyarakat, ta gak opo opo kanggo awake dewe, tak tontok disek pinten pinten dino, kulo weling, begitu kulo tingali sae, kulo temoaken, silaturahmi koyo ngeten niki. Lak gak apik lapo ditemokno, kulo ngengken lak dadi, mboten dadi, mboten tepak kulo katot duso.
Pun mugi mugi paringi lancar, lak wonten program kulo usaha aken, masio mbenjeng mben sampean sampean mboten dikeki bedah rumah saking PDI-P ning Emma sakniki nduk DPR pusat, ngoten nggeh, lak wonten meden medeni maneh gak tak keki maneh, gak kok keki gak patek en"
Hal tersebut langsung direspon oleh Ketua FRMJ Joko Fatah Rachim dan ia menerka- nerka.
"Menurut saya tempat itu lokasinya di Pendopo Kabupaten Jombang" tuturnya pada Kamis 17/10/2019.
Ketua FRMJ Fatah Rachim mempersoalkan fasilitas yang digunakan diduga anak Bupati Jombang. Pendopo itu rumah Dinas Bupati yang digunakan untuk ajang kampanye.
Karena tidak etis, saya menilai hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 109/2000 tentang kedudukan keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Menurut Fatah dalam rekaman video tersebut mengungkap bedah rumah dan menjelek- jelekan Partai lain. Kan tidak etis, harusnya dia sendiri mengetahui karena dia juga salah satu tokoh partai dan sekarang menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Harus lebih bijak dan teliti tentang permasalahan tersebut, tutur Fatah.
Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi dan terulang lagi, karena bisa memicu dan benturan dimasyarakat, ujar Fatah.
Meski begitu pihak FRMJ akan melaporkan ke Mendagri Terkait masalah tersebut, biar kejadian ini diusut tuntas, tegas Fatah.
Menurut Fatah pria yang berbicara dalam video tersebut adalah Gus Adi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari PPP. Dan disamping Gus Adi ada seorang perempuan, kalau tidak salah isteri salah satu perangkat. Dan yang laki-laki setahu saya mencalonkan Kepala Desa Kedungbogo, pungkas Fatah Rachim Ketua FRMJ.
Sementara itu Amir Nasution Pengurus DPC PDI-P Kabupaten Jombang Wakil Ketua Bidang Keamanan mengatakan, Gus Adi seharus tidak boleh berkata seperti itu, ini menyinggung sekali,harusnya Gus Adi bijak tidak berkata provokatif seperti itu, katanya. (Wots Sp).
Tidak ada komentar