Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Pembekalan Deteksi Dini Dan Cegah Dini Dan Lapor Cepat Bagi Pengurus FKDM Desa Se Kabupaten Jombang

Jombang SARANAPOS. COM, Pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jombang 3 Minggu lagi. Untuk meredam gejolak di masyarakat Desa Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan pembekalan kepada pengurus FKDM Desa, untuk tahap pertama 6 Kecamatan yaitu Jombang, Bandar kedungmulyo, Perak, Megaluh, Diwek, dan Jogoroto.

Pelaksanaan pembekalan di laksanakan pada Senin 14/10/ 2019 jam 09.30 wib di Aula Desa Sengon Jalan Kapten Piere Tendean Sengon Jombang. Pembekalan Deteksi Dini, Cegah Dini dan Lapor Cepatb bagi Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Desa/ Kelurahan Se-Kabupaten  Jombang tahap 1 Tahun 2019.
Sebagai penanggungjawab acara Kepala Bakesbangpol Jombang  Drs. FACHRUDDIN WIDODO, MM.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Jombang Ibu Nyai Hj. MUNJIDAH WAHAB,
Wabup Jombang SUMRAMBAH, SP,
Kapolres Jombang AKBP BOBY PA'LUDDIN TAMBUNAN, S.I.K, M.H,
Waka Polres Jombang Kompol BUDI SETIYONO, S.I.K, MH,
Damdim 0814 Jombang diwakili Danramil Kapten Inf. NASRULLAH,
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombamg Drs. FACHRUDDIN WIDODO, MM,
Ketua FKDM Kabupaten Jombang KH. MUSTA'IN HASAN,  Kasat Intelkam Polres Jombang AKP MARWANTO SH.
Camat Jombang M.AGUS DJAUHARI, S.Sos, M.Si. Kapolsek Jombang AKP M. WILONO, SH
FKDM 6 Kecamatan (Jombang, Jogoroto, Perak, Gudo, Bandarkedungmulyo dan Diwek ) dan 300 orang pengurus FKDM Desa.

Kegiatan pembekalan diawali dengan Pembukaan
Menyanyikan Lagu Kebangssan Indonesia Rayabkemudian
Do'a oleh KH. Drs. HARLY YUSUF WIBISONO, M.Si ( Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukmimin Kabupaten Jombang).

Sebagai penanggungjawab acara   Kepala Bakesbangpol Drs. FACHRUDDIN WIDODO, MM mengatakan,
FKDM Jombang telah mendapat Apresiasi Pemprov Jatim, karena FKDM Jombang terbentuk sampai di Tingkat Desa/ Kelurahan.
Dan untu anggaran FKDM khususnya Desa/ Kelurahan dimasukkan APBDes di Tahun 2020, tuturnya.

Kapolres Jombang AKBP. Bobi Pa'ludin Tambunan mengatakan, Jombang adalah kota santri yang sangat kondusif dan saya mohon bantuan masyarakat Jombang dalam mengamankan kabupaten Jombang, karena dengan FKDM yang bekerja di Desa masing-masing sangat membantu institusi Polres Jombang menuju Jombang yang berkarakter dan berdaya saing, tutur Kapolres Jombang.

Bupati Jombang  Nyai Hj. MUNJIDAH WAHAB mengatakan,
FKDM Mitra adalah  pemerintah daerah umtuk bisa deteksi dini situasi di desa masing-masing,
dan pengurus FKDM harus bergandengan dan bersatu dengan Babinsa, Babinkamtibmas serta Kades, Pada hakekatnya kita saudara, untuk itu rasa aman dan tentram harus, selalu tercipta di desa sehingga ibadah bisa tenang dan warga desa harus rukun dan damai, tutur Bupati Jombang.

Pilkades bulan November Jombang harus aman, sukses dan kondusif. Pilkada Jombang dan Pilkada Jatim kondusif, Pemilu Legislatif dan Pilpres kondusif, dan pada 4 Nopember 2019  saat Pilkades serentak diikuti 287 Desa, kecuali Desa Banjardowo karena ada masalah dipending dulu  sehingga yang melaksanakan Pilkades serentak 286 Desa,
FKDM Desa harus menciptakan kondisi desa yang aman dan tentram kalau desanya aman tentram kabupaten juga aman tentram.

FKDM harus mampu mendeteksi kelompok Radikal, dengan selalu koordinasi dengan 3 Pilar. Karena Desa sering dijadikan tempat persembunyian para teroris, untuk itu FKDM Desa harus mewaspadai orang pendatang baru di desanya, tutur Bupati Jombang.

Di Kabupaten Jombang punya 4 pondok pesantren yaitu Bahrul Ulum, Tebuireng, Mambaul Ma'arif, dan Darul Ulum yang menjadi kunci ketentraman dan yang mendukung menuju Jombang berkarakter dan berdaya saing. Untuk itu dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pembekalan FKDM Desa saya nyatakan dibuka dan dimulai,pungkas Bupati Jombang.
Dalam pembekalan ini menampilkan AKP. Marwanto SH, yang menyampaikan materi tentang DENI, DESI dan CENI sebagai pola antisipasi gangguan Kamtibmas dan Rika dari DPMD yang menyampaikan materi Peran Masyarakat dalam Pilkades serentak Kabupaten Jombang tahun 2019.
(Wots Sp).