Breaking News

Wakil Bupati Pimpin Penutupan Pelatihan Operasi SAR Di Medan Vertical dan Perairan Di Kabupaten Jombang 2019




Jombang SARANAPOS. COM, Dalam rangka melatih personil yang akan diperbantukan ke Basarnas, maka Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan kantor Surabaya melaksanakan Pelatihan Potensi High Angle Rescue Techniques dan Water Rescue di Kabupaten Jombang.

Pelatihan selama 9 hari tersebut ditutup oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada Senin 26/8/2019 pukul 16.00 wib di Lapangan Pemda Jombang.

Dalam petihan pencarian dan pertolongan di medan vertical dan perairan ini mengambil tempat di waduk Jambe Plandaan untuk pelatihan pertolongan di air. Sedangkan untuk pertolongan vertical dilakukan dilokasi yang bertebing di kecamatan Plandaan juga.

Wakil Bupati Jombang dalam amabatnya mengatakan, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin untuk berkumpul disini dalam rangka penutupan pelatihan potensi High Angle rescue Techniques dan Water rescue di Kabupaten Jombang.
Selama 9 hari kita semua bersama sama melakukan pelatihan SAR dengan segala dinamikanya. Teori kelas dan praktek sudah terlaksana tanpa kendala yang berarti, tuturnya

Saya berharap semua peserta pelatihan bisa memahami substansi semua materi dasar yang telah diberikan oleh Instruktur. Dengan kemampuan yang sudah saudara terima, saudara siap untuk menjadi pioner pioner dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR khususnya di medan vertical dan perairan, kata Sumrambah.

Harapan saya dari pelatihan ini telah tumbuh jiwa korsa antar peserta sehingga kita memiliki persepsi yang sama, pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi kondisi kedaruratan baik kecelakaan, bencana maupun kondisi yang membahayakan jiwa manusia, tutur Wabup Jombang.

Saya berpesan dalam operasi SAR tidak ada ego sektoral, semua pihak harus patuh pada amanah UU, saling menjaga kesolidan dan sinergi lintas sektoral karena operasi SAR adalah tugas mulia. Orientasi tugas ini adalah mencari dan menyelamatkan orang  atau saudara saudara kita yang tertimpa musibah. Fokus kita, bukan terselip kepentingan lain yang tidak relevan dengan tugas mulia ini, tambah Wabup.

Wakil Bupati Jombang juga berharap hubungan kekeluargaan dan kebersamaan ini jangan berakhir sampai disini bahkan setelah pelatihan harus tetap melakukan komunikasi dan koordinasi yang lebih erat lagi.

Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillahirrobbil alamin pelatihan pencarian dan pertolongan di medan vertical dan perairan resmi saya nyatakan ditutup, pungkas Wakil Bupati Jombang.
Penutupan ditandai dengan pencopotan ID CARD pelatihan dan pin oleh Wakil Bupati Jombang.
Menurut Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab mengatakan, peserta pelatihan yang berjumlah 100 orang ada yang mundur dan berhenti ditengah pelatihan ada 10 orang, dan menang di pelatihan ini semua peserta digembleng fisik dan mentalnya agar apabila terjadi bencana mereka siap bergabung dengan tim Basarnas ketika melakukan operasi SAR di lapangan, tuturnya.
Semua personil yang bertahan sampai akhir pelatihan namanya akan dikirim ke Basarnas untuk mendapatkan sertifikat pelatihan dari BASARNAS, katanya.

Wakil Bupati Jombang Sumrambah setelah penutupan menyampaikan, saya berterima kasih kepada Badan Nasional pencarian dan pertolongan kantor Surabaya yang telah menunjuk Jombang sebagai tempat pelatihan, Terima kasih pula kepada para Instruktur yang telah bekerja keras melatih peserta pelatihan selama 9 hari. Kepada BPBD Jombang saya ucapkan terimakasih telah mengawal jalannya pelatihan sehingga berjalan lancar dan sukses. Kepada semua peserta saya bangga terhadap saudara yang telah bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dengan penuh semangat, semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada saudara semua, pungkasnya.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar